Luhut Minta 8 Persen Dana Desa untuk Covid-19: Jangan Sampai Ada yang Meninggal

Senin, 2 Agustus 2021 22:10 WIB

Pasien Covid-19 menjalani isolasi di rumah isolasi terpusat Bekasi Berantas Pendemi (Berani) di kawasan Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 28 Juli 2021. Sebanyak 660 tempat tidur untuk pasien dan nakes disiapkan pemerintah daerah setempat untuk dijadikan tempat isolasi mandiri. tempat ini disediakan untuk buruh pabrik dikawasan kabupaten Bekasi. Rumah isolasi terpusat ini disiapkan untuk memberikan tempat yang terkontrol agar pasien covid 19 dapat dipantau oleh tenaga kesehatan yang memadai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta pemerintah daerah mengalokasikan 8 persen dana desa untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19. Luhut mengatakan upaya ini dilakukan untuk menekan tingkat kematian pasien akibat rendahnya saturasi oksigen.

“Pemanfaatan dana desa 8 persen ini untuk pembelian barang-barang yang diperlukan. Jangan sampai ada yang meninggal lagi di kediaman atau isolasi mandiri,” ujar Luhut dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 2 Agustus 2021.

Ia mengatakan tingginya tingkat kematian di beberapa daerah terjadi karena pasien terlambat memperoleh perawatan di rumah sakit. Pasien yang dibawa ke layanan fasilitas kesehatan rata-rata memiliki saturasi di bawah 90 persen.

Empat daerah dengan tingkat kematian tertinggi adalah Bali, Malang Raya, DIY, dan Solo Raya. Ia meminta pemerintah daerah aktif menjemput warga yang melakukan isolasi mandiri untuk menjalani karantina di tempat-tempat isolasi terpusat yang telah disediakan.

Pemisahan pasien Covid-19 dari keluarganya diperlukan untuk menekan munculnya klaster rumah tangga. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga meminta pemerintah daerah memperbanyak ruang isolasi, pengetesan, dan pelacakan dibantu oleh TNI serta Polri.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Luhut, pemerintah telah menyediakan 49 ribu tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 di Jawa dan Bali. Jumlah tersebut akan terus ditambah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang telah bermutasi ke varian varu, seperti varian delta.

“Untuk diketahui, varian delta cepat membuat penurunan saturasi oksigen. Jadi isolasi terpusat sangat penting, terutama bagi pasien risiko tinggi atau yang di rumahnya ada ibu hamil, orang tua, dan komorbid,” ujar Luhut.

Baca Juga: Perbedaan Bansos BLT dan BST, Bagaimana Syarat Mencairkannya?

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

3 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

5 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

5 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya