Lion Air Janji Bakal Beri Dukungan Biaya Hidup untuk Karyawan yang Dirumahkan
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 1 Agustus 2021 14:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group memutuskan akan merumahkan karyawannya sesuai dengan beban kerja di unit masing-masing, yaitu kurang lebih 25-35 persen dari 23.000 karyawan atau sekitar 5.750 sampai 8.050 orang.
"Selama mereka (karyawan) yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan," Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Sabtu, 31 Juli 2021.
Kendati demikian, Danang tidak memperinci besaran biaya hidup yang akan ditanggung perseroan. Ia juga tidak menjawab pertanyaan Tempo mengenai gaji bagi mereka yang dirumahkan.
Selain mendapat bantuan biaya hidup, para pegawai yang dirumahkan akan mendapat pelatihan online sesuai dengan bagian atau unit masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Danang mengatakan kebijakan tersebut ditempuh lantaran jumlah produksi pekerjaan saat ini tidak sebanding dengan sumber daya manusia yang ada. Musababnya, perseroan saat ini hanya mengoperasikan rata-rata 10-15 persen dari kapasitas normal rata-rata 1.400 penerbangan per hari sebelum masa pandemi.
<!--more-->
"Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19," kata Danang.
Selama pandemi ini, kata Danang, kondisi pendapatan perseroan sangat minimal. Namun demikian, perseroan masih mempunyai komitmen finansial yang harus dipenuhi.
Di sisi lain, terjadi pembatasan perjalanan dan pengurangan frekuensi sementara operasional pada rute-rute penerbangan tertentu serta biaya-biaya harus ditanggung masih cukup besar.
"Lion Air Group sedang menjalankan pemetaan agar lebih fokus penguatan di seluruh lini bisnis yang berdampak secara keseluruhan. Skema pemulihan (recovery and reorientation) ditempuh guna menjaga keberlangsungan usaha dan menjadikan bisnis berada pada sektor yang tepat," kata Danang.
Baca: 5 Fakta Lion Air Group Rumahkan 8.050 Karyawan