Pendapatan Indosat Ooredoo Semester I 2021 Naik 11,4 Persen Jadi Rp 14,98 T

Reporter

Antara

Jumat, 30 Juli 2021 08:22 WIB

Gedung Kantor Pusat Indosat Ooredoo. Jl. Medan Merdeka Barat no.21, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Total pendapatan Indosat Ooredoo selama semester pertama 2021 mencapai Rp 14,98 triliun atau naik 11,4 persen year on year (yoy) di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.

"Perusahaan secara konsisten mencatatkan kinerja keuangan yang kuat melalui eksekusi yang berfokus pada strategi transformasi. Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan berhasil mencapai pertumbuhan top-line yang solid, meneruskan tren pertumbuhan pendapatan yang secara konsisten mengungguli industri," kata Director & Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo Vikram Sinha kepada media secara virtual di Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021.

Menurutnya, pendapatan seluler naik 11,3 persen yoy menjadi Rp 12,4 triliun. Bisnis dengan perusahaan (B2B) juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peluang yang muncul termasuk IoT, IT Services, Cloud, dan Security, membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5 persen yoy menjadi Rp 2,65 triliun.

Sementara EBITDA (pendapatan perusahaan yang belum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) meningkat 24,8 persen yoy mencapai Rp 6,78 triliun, merupakan EBITDA semester pertama tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi terhadap pertumbuhan 4,8 persen pada margin EBITDA YoY, mencapai 45,2 persen di semester pertama tahun 2021.

"Perusahaan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun, meningkat signifikan Rp 5,94 triliun dibandingkan semester pertama tahun 2020," katanya.

Director & Chief Financial Officer (CFO) Indosat Ooredoo Eyas Assaf mengatakan perusahaan juga mencatat 60,3 juta pelanggan yang puas dan loyal di semester I 2021, meningkat 5,3 persen yoy. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 40 juta, meningkat 29,5 persen YoY.
<!--more-->
Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 8,2 persen yoy menjadi Rp34 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data yang naik 40,2 persen yoy, membantu memberikan pertumbuhan 19 persen dalam pendapatan data 4G.

Pada kuartal II tahun 2021 Indosat Ooredoo mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial pertamanya di kota Solo. Layanan 5G merupakan langkah selanjutnya dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat di Indonesia.

Menanggapi dampak pandemi COVID-19 yang terus berlanjut terhadap masyarakat Indonesia, Indosat Ooredoo juga bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk menyediakan kuota data internet gratis bagi pelajar dan menggelar jaringan tambahan di tempat-tempat strategis, seperti rumah sakit, untuk memastikan kebutuhan komunikasi digital mereka terpenuhi.

ANTARA

Baca juga: Bos Indosat: Perpanjangan Negosiasi Merger Tak Berdampak ke Perusahaan

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

20 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

7 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya