Tanijoy Jelaskan Kronologi Masalah Pengembalian Dana Investor

Rabu, 28 Juli 2021 07:48 WIB

Tanijoy. Dok Tanijoy

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rintisan Tanijoy menuai protes mengenai kepastian proyek dan keberadaan dana para investor. Pihak manajemen menjelaskan kronologi masalah pengembalian dana ini.

"Permasalahan ini terjadi pada proyek yang masa panennya dimulai Maret 2020 sampai akhir 2020," kata pihak manajemen PT Tanijoy Agriteknologi Nusantara dalam keterangannya, Selasa, 27 Juli 2021.

Pihak manajemen mengatakan ada faktor force majeur, sehingga sejumlah proyek pendanaan mengalami kerugian. Perusahaan sebagai penghubung antara mitra tani dan pendana, mengupayakan untuk penyelesaian masalah. Salah satunya dengan adanya perpanjangan masa kontrak pinjam-meminjam.

Namun, kata pihak manajemen, beberapa petani belum bisa memenuhi hingga masa perpanjangan kontrak yang ditentukan. "Maka dari itu PT Tanijoy Agriteknologi Nusantara mengambil beberapa langkah strategis," katanya.

Langkah yang dimaksud adalah menjadwalkan virtual meeting yang dihadiri pendana terdampak dan perwakilan Tanijoy. Pertemuan virtual sudah dilakukan sebanyak empat kali, yaitu pada 3 dan 4 September 2020, Mei 2021, dan 16 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Langkah kedua adalah forum diskusi. Perusahaan mengaku telah menyediakan forum diskusi penyelesaian bagi semua investor yang terdampak. Selanjutnya, perusahaan melakukan debt collection dari mitra tani hingga tanggung jawabnya terpenuhi. "Perusahaan akan menyiapkan langkah hukum lainnya apabila diperlukan," ujar pihak manajemen.

<!--more-->

Langkah berikutnya adalah disbursement schedule. Tanijoy, melalui departemen akuntansi dan keuangan, tengah melakukan penjadwalan untuk semua proses penarikan yang terlambat. Detail proses penjadwalan akan disampaikan kepada pendana melalui kanal informasi resmi dan forum diskusi.

Langkah kelima adalah surat pernyataan komitmen. Pihak perusahaan bersama pendana sepakat mencari penyelesaian permasalahan melalui surat pernyataan komitmen yang ditandatangani bersama.

Langkah terakhir adalah solusi pengembalian. Tanijoy menyatakan berkomitmen melakukan pengembalian dana dengan melakukan collection kepada petani yang masih menunggak, serta sebagai bagian tanggung jawab manajemen, akan memberikan garanso untuk pembayaran tersebut dalam jangka waktu penyelesaian maksimal selama 3 tahun.

Pihak manajemen Tanijoy memohon maaf kepada pendana dan masyarakat atas dinamika yang terjadi. Mereka juga menyertakan customer handling perusahaan saat ini dilakukan melalui WhatsApp di hari kerja, pada pukul 09.00-17.00 WIB di nomor 0838-3452-1991 atau email di support@tanijoy.id.

BACA: Satgas Waspada Investasi Pastikan Tanijoy Belum Terdaftar di OJK

FRISKI RIANA

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

13 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

21 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

4 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya