Kominfo Investigasi Dugaan Data 2 Juta Nasabah BRI Life Bocor dan Dijual Online

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 27 Juli 2021 22:19 WIB

Tangkapan layar situs raidforums.com yang diduga memperjualbelikan database nasabah BRI Life Insurance. raidforums.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginvestigasi dugaan pembobolan data nasabah BRI Life yang dijual secara daring.

“[Dugaan kebocoran] Ini sedang kami investigasi,” kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa, 27 Juli 2021.

Adapun kabar mengenai kasus pembobolan data perusahaan asuransi tersebut muncul dari unggahan sebuah akun Twitter. Akun tersebut menyertakan sebuah postingan dari web RaidForums dengan oknum yang namanya tidak disebutkan menjual 460 ribu dokumen yang dikumpulkan dari 2 juta nasabah BRI Life seharga US$ 7.000 atau sekitar Rp 110 juta.

Dalam postingan tersebut juga ditampilkan sebuah video berdurasi 30 menit menampilkan besaran data hingga 250Gb terhadap data-data sensitif masyarakat seperti rincian rekening bank, salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Selain itu, informasi lainnya yang bocor berupa pin polis asuransi Secure Hash Algorithm 1 (SHA-1), manfaat yang diterima nasabah, lama menjadi klien, Kartu Keluarga (KK), foto buku rekening, akta kelahiran, akta kematian, bukti transfer, foto hasil lab hingga keterangan penyakit.

Sementara itu, dikutip melalui laman akun Twitter @HRock, Co-Founder dan CTO perusahaan intelijen keamanan siber Hudson Rock Alon Gal mengatakan mereka saat ini tengah mengkaji kemungkinan peretasan terjadi lewat perangkat karyawan BRI Life.
<!--more-->
“Kami mengidentifikasi beberapa komputer karyawan BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang disusupi, yang mungkin membantu peretas mendapatkan akses awal,” katanya melalui akunnya, Selasa (27/7/2021).

Belum ada penjelasan detail dari pihak BRI Life mengenai kejadian tersebut. Direktur BRI Life Iwan Pasila mengatakan perusahaan tengah menindaklanjuti dugaan pembobolan tersebut. "Kami sedang menindaklanjuti hal ini dan nanti kami update ya," kata Iwan.

BISNIS

Baca juga: Data KTP hingga Rekam Medis 2 Juta Nasabah BRI Life Diduga Bocor dan Dijual



Berita terkait

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

6 jam lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

12 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

4 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

5 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

7 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

10 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

12 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya