IHSG Sesi Pertama Menguat Tipis, Ini Analisis Samuel Sekuritas

Senin, 26 Juli 2021 12:29 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabung atau IHSG menutup sesi pertama perdagangan hari ini, 26 Juli 2021, di posisi 6.110 atau 0,14 persen lebih tinggi dari angka penutupan pekan lalu yang sebesar 6.101.

"Di pasar reguler tercatat jual bersih asing sebesar Rp 123,9 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 88,8 miliar," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Juli 2021.

Sebanyak 261 saham menguat, 233 melemah, dan 158 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,3 triliun.

Dia mengatakan saham Bank MNC (BABP) masih menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing, terlihat dari nilai net buy asing yang mencapai Rp 30,1 miliar, disusul AGRO (Rp 29,6 miliar) dan TLKM(Rp 16 miliar).

Sementara itu, saham Digital Mediatama Maxima (DMMX) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell mencapai Rp 45,2 miliar, disusul oleh BBCA(Rp 32,3 miliar) dan TOWR(Rp 27,2 miliar).

Di sektor perbankan, saham Bank Ganesha (BGTG), menunjukkan pergerakan yang paling menonjol di sesi pertama hari ini, menutup sesi dengan kenaikan 20,3 persen ke level Rp 260 per saham. BGTG sendiri memang mendapat kabar bagus pekan lalu setelah salah satu pemegang sahamnya, PT Equity Development Investment (GSMF) berencana menggelar rights issue untuk meraup dana yang selanjutnya akan digunakan untuk menambah investasinya di BGTG.

Sekadar info, GSMF sendiri menjadi saham yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+34,2 persen). Tidak hanya BGTG, sejumlah bank mini lainnya juga menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, diantaranya INPC (+7 persen), AGRO (+5,4 persen), BBHI (+5,3 persen) dan BABP (+5,2 persen).

Sejumlah saham sektor telekomunikasi juga bergerak naik di sesi pertama hari ini, speerti TOWR (+14,2 persen), JAST (+7,5 persen), dan CENT (+7,3 persen).

"Kenaikan ketiga saham ini turut mendorong indeks sektoral infrastruktur (IDXINFRA) menjadi salah satu indeks sektoral yang menguat paling kencang di sesi pertama hari ini (+1,4 persen), hanya kalah dari indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+1,8 persen)," ujarnya.

Alfatih mengatakan gerakan yang cukup menarik ditunjukkan oleh saham emiten energi PT Surya Eka Perkasa (ESSA). Sempat turun ke level Rp 424 per saham pada awal sesi perdagangan, saham ini perlahan kembali menguat sebelum menutup sesi di level Rp 458 per saham (+5,5 persen).

Untuk diketahui, emiten ini memang mencatatkan kinerja yang cukup cemerlang di awal tahun ini, didorong oleh meningkatnya harga LPG dan ammonia yang merupakan produk ESSA. Manajemen ESSA juga menyebutkan bahwa tren positif kedua komoditas ini masih berlanjut hingga kuartal kedua tahun ini.

Adapun saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama ini, yaitu GSMF (+34,2 persen ke Rp 204 per saham), KOTA (+28,1 persen ke Rp 155 per saham), SAMF (+24,2 persen ke Rp 1.025 per saham), UANG (+22,5 persen ke Rp 735 per saham), dan BGTG (+20,3 persen ke Rp 260 per saham).

Sedangkan lima besar saham yang melemah paling dalam atau top loser sesi pertama hari ini, yaitu HDIT (-6,9 persen ke Rp 605 per saham), PTDU (-6,9 persen ke Rp 1.345 per saham), BCIC (-6,7 persen ke Rp 760 per saham), GLOB (-6,7 persen ke Rp 250 per saham), dan MAYA (-6,7 persen ke Rp 1.765 per saham)

HENDARTYO HANGGI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

19 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya