Luhut Sebut Rp 17 Triliun untuk Laptop Lokal, ini Profil 6 Perusahaan Penyedia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Juli 2021 15:52 WIB

Seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar mengerjakan soal-soal Penilaian Akhir Tahun pelajaran 2019-2020 secara daring di rumah, di kampung baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 8 Juni 2020. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17 triliun untuk pengembangan laptop lokal kemudian disebut laptop merah putih dan produk teknologi informasi lokal lainnya hingga 2024. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada 22 Juli 2021.

Luhut menyebut terdapat enam produsen laptop dalam negeri dengan nilai tingkat kandungan dalam negeri 25 persen dan telah dapat memenuhi kebutuhan pengadaan Kemendikbudristek dan Pemda pada tahun ini.

Enam produsen itu adalah PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonusa, PT Supertone, PT Evercoss Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia, dan Acer Manufacturing Indonesia. Luhut mengungkapkan kesiapan produksi laptop dalam negeri ini adalah 351 ribu unit pada September 2021, dan total sebanyak 718.100 unit pada November 2021.

Berikut profil dari enam perusahaan pemasok laptop lokal.

PT Zyrexindo Mandiri Buana

Advertising
Advertising

Zyrex Mandiri Buana adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia, dengan kantor pusatnya di Jakarta Barat. Perusahaan ini beroperasi di sektor Manufaktur Komputer Elektronik. Zyrex Mandiri Buana didirikan pada 14 Mei 1996 oleh Timothy Sidik.

Visi perusahaan ini adalah menjadikan Indonesia bangga dengan produk teknologi lokal. Melansir dari laman Zyrex.com, perusahaan ini merakit dan menjual produk IT dengan mereknya sendiri “zyrex”. Merek tersebut telah terdaftar sebagai merek dagang di bawah Undang-Undang Merek dan Paten Indonesia (Kementerian Hukum dan HAM) sejak tahun 1996.

PT Tera Data Indonusa

PT Tera Data Indonusa (TDI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dan pemasaran produk-produk IT dengan wilayah operasional di seluruh Indonesia.

Produk dari perusahaan ini beberapa di antaranya adalah AXIOO, Visipro, dan lain-lain. Axioo sendiri merupakan salah satu perusahaan elektronik di Indonesia yang memproduksi atau menyediakan komputer, Laptop, telepon pintar, tablet dan sebagainya. Pendiri Axioo adalah Samuel Lawrence yang berasal dari Indonesia.

PT Supertone

Melansir dari laman spc-Indonesia.com, PT. Supertone didirikan pada tahun 1989. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, perusahaan ini telah memproduksi produk TI dan produk elektronik dengan merek “SPC”.

Supertone adalah salah satu pelopor perusahaan lokal yang mendukung program Pemerintah, dengan memproduksi produk di dalam negeri.

Supertone berkantor pusat di Jl. Gajah Mada, Jakarta Barat, dan lokasi pabriknya terletak di daerah Curug Bitung di Tangerang.

PT Evercoss Technology Indonesia

Evercoss merupakan salah satu merek smartphone di Indonesia. Sebelumnya Evercoss bernama CROSS. Kemudian pada 20 September 2013, CROSS Mobile Phone berubah nama menjadi Evercoss.

Pada tahun 2014, PT.Aries Indo Global membangun pabrik yang di Semarang Jawa Tengah. Melansir dari laman Evercoss. hal ini bertujuan untuk memfokuskan melakukan perakitan perangkat smartphone dengan pengawasan yang lebih ketat.

Selain itu, tujuan pembangunan pabrik dikarenakan adanya rasa nasionalisme untuk mendukung pembangunan di Indonesia, sehingga terbukanya lapangan pekerjaan.

PT Bangga Teknologi Indonesia

PT Bangga Teknologi Indonesia adalah produsen tablet dan smartphone android terkemuka di Indonesia dengan merk “Advan Vandroid” yang saat ini menguasai lebih dari 75 persen pasar Tablet dan smartphone android di Indonesia. Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi Handphone.

Melansir dari laman Advandigital, Advan didirikan di Indonesia sejak November 2007 oleh Rudy Tirta.

PT Acer Manufacturing Indonesia

Perusahaan ini dikenal dengan produk laptopnya dengan merek “acer”. Acer merupakan salah satu perusahaan produsen barang-barang elektronik terkenal di dunia.

Produk Acer antara lain adalah komputer, laptop, monitor, dan smartphone. Perusahaan ini pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987. Grup pan Acer mempekerjakan 39.000 orang di lebih dari 100 negara.

Namun, langkah Luhut tersebut mendapat kritikan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Ia menyarankan uang yang dipakai untuk pengadaan laptop sebesar Rp 17 Triliun itu sebaiknya dialokasikan untuk bantuan langsung tunai di masa pandemi Covid-19. “Berikan uangnya untuk bantuan langsung tunai. Perbolehkan mereka memilih apa yang dibutuhkan hari ini dan membeli yang mereka perlukan kali ini,” ujarnya dalam Twitter resminya, @susipudjiastuti, Sabtu, 23 Juli 2021.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Tanggapi Luhut Soal Laptop Merah Putoh Rp 17 T, Susi: Berikan Uangnya untuk BLT

Berita terkait

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

18 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

4 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

5 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

5 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

6 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya