Bank Indonesia: Tabungan Masyarakat di DKI Tumbuh 12,8 Persen pada Juni 2021

Jumat, 23 Juli 2021 21:55 WIB

Pegawai memindahkan uang rupiah di cash center Bank Mandiri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019. Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada Selasa (25/6). Nilai tukar Rupiah senilai Rp 14.138 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat jika dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada pada level Rp 14.165 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia melaporkan dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh 11,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). DPK Perbankan tercatat Rp6.723,3 triliun pada Juni 2021, atau meningkat dibanding pertumbuhan Mei 2021 yang sebesar 11,1 persen.

Berdasarkan Statistik Analisis Uang Beredar Juni 2021 yang diumumkan Bank Indonesia di Jakarta, Jumat, peningkatan DPK perbankan bersumber pada tabungan dan giro, baik dalam rupiah maupun valas.

Menurut Analisis Uang Beredar BI, jenis simpanan giro tumbuh 21,4 persen (yoy) di Juni 2021, sedangkan tabungan 12,8 persen (yoy) dan simpanan berjangka tumbuh 5,6 persen (yoy).

“Peningkatan DPK terutama pada tabungan dan giro, baik dalam rupiah maupun valas. Sedangkan berdasarkan golongan nasabah, peningkatan giro terjadi pada nasabah korporasi dan perorangan, sementara peningkatan tabungan didorong oleh perorangan,” menurut Bank Sentral.

Menurut analisa BI, tabungan masyarakat yang terus bertumbuh di Juni 2021, disebabkan oleh peningkatan tabungan di DKI Jakarta dan Jawa Timur. Tabungan yang di Juni 2021 tumbuh 12,8 persen (yoy), pada Mei 2021 juga tumbuh 11,6 persen (yoy).

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sementara itu pertumbuhan giro bersumber dari peningkatan simpanan giro di DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

“Di sisi lain, simpanan berjangka mengalami perlambatan, dari 6,4 persen (yoy) pada Mei 2021 menjadi 5,6 persen (yoy) pada Juni 2021, terutama simpanan berjangka di Jawa Barat dan Sumatera Utara,” tulis BI.

Peningkatan DPK ini juga yang menjadi salah satu pendorong fungsi intermediasi atau penyaluran kredit. Di Juni 2021 ini, Bank Indonesia mencatat uang beredar dalam arti luas atau M2 tumbuh 11,4 persen (yoy) menjadi sebesar Rp7.119,6 triliun.

BACA: Bank Indonesia: Kredit UMKM Per Juni Tumbuh 2,35 Persen

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

11 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya