Terkini Bisnis: Rektor UI Rangkap Jabatan hingga Keluarga Dapat Sembako 1,2 Juta
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 22 Juli 2021 12:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 22 Juli 2021, dimulai dari soal ramai pemberitaan Rektor UI Ari Kuncoro yang merangkap jabatan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Berikutnya ada pernyataan Menteri Luhut soal bansos untuk keluarga yang terjangkit Covid-19 dan isyarat Elon Musk kembali mengizinkan Bitcoin digunakan untuk membeli mobil listrik Tesla. Lalu ada berita penutupan 130 kantor cabang BTN dan 5,9 juta keluarga yang akan dapat paket sembako masing-masing sebesar Rp 1,2 juta.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Ramai Rektor UI Ari Kuncoro Rangkap Jabatan, Berapa Besar Gaji Komisaris BRI?
Ramai pemberitaan soal Presiden Jokowi merestui rangkap jabatan rektor Universitas Indonesia (Rektor UI) Ari Kuncoro sepanjang kemarin, Rabu, 21 Juli 2021. Di media sosial Twitter, kata kunci rektor UI cukup lama merajai trending pada hari itu.
Heboh soal rektor UI tersebut bermula dari Keputusan Presiden Jokowi yang merevisi aturan mengenai dua jabatan rektor Universitas Indonesia (UI) dan kepengurusan di perusahaan.
Berdasarkan aturan terbaru, PP Nomor 75 Tahun 2021 Tentang Statuta Universitas Indonesia, Rektor hanya dilarang mengemban dua jabatan sebagai direksi perusahaan. Dengan kata lain, jabatan rektor UI di posisi komisaris sudah diperbolehkan.
Simak lebih jauh tentang BRI di sini.
<!--more-->
2. Luhut Siapkan Bansos untuk Keluarga yang Kepala Keluarganya Terjangkit Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberi bansos kepada keluarga yang kepala keluarganya terjangkit Covid-19.
"Apabila kepala keluarga yang kena, maka kami merencanakan keluarga tersebut akan kami bantu dengan diberikan bansos oleh pemerintah guna meringankan bebannya," ujar Luhut dalam konferensi pers, Rabu, 21 Juli 2021.
Kebijakan itu selaras dengan rencana pemerintah meningkatkan pengetesan, pelacakan, dan perawatan pasien Covid-19. Ia mengatakan mereka yang terdeteksi positif Covid-19 segera dibawa ke pusat isolasi yang dibuat pemerintah.
Simak lebih jauh tentang Luhut di sini.
3. Elon Musk Beri Isyarat Bitcoin Bisa Digunakan Lagi untuk Membeli Mobil Tesla
CEO Tesla Inc. Elon Musk menyatakan penambangan Bitcoin telah beralih ke energi terbarukan. Dengan begitu, perusahaannya membuka kemungkinan bakal kembali menerima cryptocurrency itu sebagai alat pembayaran untuk mobil listriknya.
Tesla sebelumnya menangguhkan pembelian menggunakan Bitcoin pada Mei lalu karena kekhawatiran tentang penggunaan bahan bakar fosil dalam penambangan memicu penurunan mata uang digital itu.
"Harapannya bukanlah bahwa produksi energi murni seperti salju, tetapi (Bitcoin) tidak dapat menggunakan batu bara paling kotor di dunia," kata Elon Musk pada konferensi “The B Word” yang diselenggarakan oleh Crypto Council for Innovation, Kamis, 22 Juli 2021.
Simak lebih jauh tentang Bitcoin di sini.
<!--more-->
4. BTN Tutup 130 Kantor Cabang Sejak Tahun Lalu, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen
Direktur Distribution & Ritel Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN, Jasmin, mengatakan, perseroan selama tahun lalu sudah menutup 130 kantor cabang. Berikutnya, pada tahun ini BTN akan menutup 30 kantor cabang lagi.
Penutupan kantor cabang ini, menurut Jasmin, seiring dengan fokus perseroan menggenjot efektivitas digital banking. BTN juga meningkatkan kerja sama dengan banyak pihak ketiga agar pelayanan tetap terjaga meski jumlah kantor fisik minim.
"Strategi ke depan lebih banyak untuk peningkatan produktivitas kantor cabang existing, baik di sisi funding maupun lending," ucap Jasmin, Rabu, 21 Juli 2021.
Simak lebih jauh tentang BTN di sini.
5. Penjelasan Kemensos 5,9 Juta Keluarga Dapat Sembako Rp 1,2 Juta
Sebanyak 5,9 juta keluarga akan menerima bantuan paket sembako dengan nilai Rp 1,2 juta hingga akhir tahun, dari Juli sampai Desember 2021. Ini adalah bentuk kompensasi baru usulan pemerintah daerah, yang diberikan pemerintah pusat setelah adanya PPKM Darurat.
Mereka selama ini tidak menerima paket sembako senilai Rp 200 ribu per bulan di program Kartu Sembako, Mereka juga tidak pula menerima uang tunai Rp 300 ribu per bulan di program Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Polanya seperti program reguler berupa sembako, hanya keluarganya yang usulan baru dari daerah," kata Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021.
Simak lebih jauh tentang sembako di sini.