Elon Musk Beri Isyarat Bitcoin Bisa Digunakan Lagi untuk Membeli Mobil Tesla

Kamis, 22 Juli 2021 10:04 WIB

Pendiri SpaceX, Elon Musk, tiba sebelum peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon, di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 23 April 2021. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Inc. Elon Musk menyatakan penambangan Bitcoin telah beralih ke energi terbarukan. Dengan begitu, perusahaannya membuka kemungkinan bakal kembali menerima cryptocurrency itu sebagai alat pembayaran untuk mobil listriknya.

Tesla sebelumnya menangguhkan pembelian menggunakan Bitcoin pada Mei lalu karena kekhawatiran tentang penggunaan bahan bakar fosil dalam penambangan memicu penurunan mata uang digital itu.

"Harapannya bukanlah bahwa produksi energi murni seperti salju, tetapi (Bitcoin) tidak dapat menggunakan batu bara paling kotor di dunia," kata Elon Musk pada konferensi “The B Word” yang diselenggarakan oleh Crypto Council for Innovation, Kamis, 22 Juli 2021.

Musk menjelaskan, tenaga air, panas bumi, dan nuklir adalah sumber energi yang baik untuk penambangan Bitcoin. Begitu ia mengonfirmasi penambangan menggunakan 50 persen atau lebih energi terbarukan, Tesla bakal mulai menerima cryptocurrency itu lagi.

Tak hanya Musk, Chief Executive Officer Twitter Inc. dan Square Inc. Jack Dorsey juga mengungkapkan tentang jejak karbon mata uang digital. Dorsey mengatakan Bitcoin mendorong inovasi di sektor energi, mengutip sebuah perusahaan yang mengubah gas alam suar menjadi listrik untuk menggerakkan rig penambangan.

Advertising
Advertising

Sedangkan Kepala Ark Investment Management, Cathie Wood, yakin Bitcoin akan jauh lebih ramah lingkungan. "Daripada penambangan emas atau sektor keuangan yang ada," tuturnya.

Harga Bitcoin per hari ini menanjak kembali ke atas level US$ 30.000-an setelah sebelumnya terjun bebas. Situs coingecko.com mencatat harga aset kripto tersebut berada di US$ 32.057 atau sekitar Rp 465 jutaan (asumsi kurs Rp 14.516 per dolar AS).

Harga Bitcoin itu naik 7,3 persen dalam 24 jam terakhir, tapi masih terpantau menurun selama satu dan dua pekan terakhir. Bila dibandingkan dengan rekor tertingginya pada pertengahan April lalu yang mencapai US$ 64.805 atau berkisar Rp 940,67 jutaan, harga Bitcoin saat ini telah jeblok hingga 50,5 persen.

Aset kripto lainnya seperti Ethereum dan Dogecoin juga menguat. Sementara itu, Indeks Crypto Galaxy Bloomberg juga berada di zona hijau. “Ketakutan di pasar adalah jika Bitcoin menembus di bawah angka US$ 30.000, harga akan bergerak lebih rendah secara drastis,” kata kepala analis pasar di Ava Trade Ltd Naeem Aslam, seperti dikutip Bloomberg, Rabu, 21 Juli 2021.

BISNIS

Baca: Harga Bitcoin Ambrol ke Rp 433 Jutaan, Turun Separuh Lebih dari Rekor Tertinggi

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

6 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

11 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

10 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya