IHSG Menguat ke 6.037 di Sesi I, Samuel Sekuritas: Mengikuti Tren Bursa Global

Rabu, 21 Juli 2021 12:45 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Indeks harga saham gabungan terpantau kembali ke zona merah dengan pelemahan 0,17 persen atau 5,4 poin ke level 5.033,74 di akhir perdagangan sesi I. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG terpantau menguat di sesi pertama perdagangan hari ini, dan akhirnya menutup sesi di level 6.037. Angka tersebut 0,3 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang di level 6.017.

"Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa IHSG berpotensi rebound hari ini, mengikuti tren bursa global dan regional yang juga menguat," dinukil dari keterangan tertulis Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 21 Juli 2021.

Untuk diketahui, pasar saham AS menguat cukup tinggi kemarin, setelah sempat jatuh di hari sebelumnya akibat aksi jual besar-besaran yang terutama didorong oleh kekhawatiran atas dampak penyebaran varian Delta Covid-19 terhadap pemulihan ekonomi. Indeks Dow Jones ditutup menguat 1,62 persen, diikuti S&P 500 yang naik 1,52 persen, dan NASDAQ yang naik 1,57 persen.

Tidak hanya bursa AS, bursa-bursa utama Asia juga dibuka menguat pagi ini. Misalnya Nikkei dibuka menguat 1,11 persen, diikuti Kospi yang naik 0,73 persen, dan Topix yang naik 1,14 persen.

Sebanyak 270 saham menguat, 208 melemah, dan 152 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,7 triliun.



Di pasar reguler tercatat beli bersih asing sebesar Rp 158,1 miliar, sementara di pasar negosiasi juga tercatat beli bersih asing sebesar Rp 2,1 miliar.

Saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai beli bersih asing mencapai Rp73,6 miliar, disusul BBRI Rp 63,8 miliar dan ASII Rp 46,3 miliar.

Advertising
Advertising

Sementara itu, saham bank anak usaha Bank BRI, BRI Agro (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell mencapai Rp 51,1 miliar, disusul oleh EMTK Rp 29,4 miliar dan DMMX Rp 27,4 miliar.

Saham yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain Weha Transportasi Indonesia alias WEHA yang naik 29,4 persen ke Rp 88 per saham, Kioson Komersial Indonesia alias KIOS yang naik 22,5 persen ke Rp 1.115 per saham. Lalu ada saham Bank Ganesha BGTG yang naik 15,9 persen ke Rp 196 per saham, Krakatau Steel (Persero) alias KRAS yang naik 14,5 persen ke Rp 545 per saham, dan Maskapai Reasuransi Indonesia alias MREI yang naik 13 persen ke Rp 4.680 per saham.

Adapun lima besar top loser sesi pertama hari ini diisi oleh saham Singaraja Putra alias SINI yang turun 6,9 persen ke Rp 270 per saham, NFC Indonesia alias NFCX yang turun 6,8 persen ke Rp 6.100 per saham. Lalu ada saham Anabatic Technologies alias ATIC yang turun 6,8 persen ke Rp 1.020 per saham, Triniti Dinamik alias TRUE yang turun 6,7 persen ke Rp 550 per saham, dan ABM Investama alias ABMM yang turun 6,7 persen ke Rp1.180 per saham.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: PPKM Darurat Diperpanjang, IHSG Menguat dan Rupiah Lesu

Berita terkait

BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat

12 jam lalu

BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat

BI berpotensi memangkas BI Rate sebanyak 50 bps sepanjang September-Desember tahun ini. Penurunan tersebut akan berimbas positif terhadap saham sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga, khususnya bank yang fokus menawarkan kredit properti dan otomotif.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Hari Ini, Berikut 6 Saham yang Perlu Diperhatikan Pekan Depan

13 jam lalu

IHSG Ditutup Melemah Hari Ini, Berikut 6 Saham yang Perlu Diperhatikan Pekan Depan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,054 persen di level 7.743 pada akhir perdagangan Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

2 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

3 hari lalu

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

7 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

7 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

8 hari lalu

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.

Baca Selengkapnya