IHSG Ditutup di 6.017, Samuel Sekuritas: Hampir Semua Indeks Sektoral Jeblok
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 19 Juli 2021 16:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga Saham Gabungan alias IHSG turun makin dalam di sesi kedua hari ini dengan menutup sesi di level 6.017. Angka tersebut nyaris 1 persen lebih rendah dari angka penutupan pekan lalu yang di level 6.072.
Sebanyak 173 saham menguat, 334 saham melemah, dan 150 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp9,1 triliun.
"Senada dengan jebloknya IHSG, hampir semua indeks sektoral menutup sesi perdagangan hari ini di zona merah," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 19 Juli 2021.
Pelemahan terbesar ditunjukkan oleh indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) yang turun 1,5 persen, diikuti indeks sektor industri (IDXINDUST) yang turun 1,5 persen dan kesehatan (IDXHEALTH) yang turun 1,1 persen.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 249,9 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 11,3 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler adalah TLKM Rp 172,2 miliar, AGRO Rp 77,7 miliar, dan ANTM Rp 35,9 miliar. Adapun saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler adalah BBCA Rp 99,9 miliar, ARTO Rp 54,3 miliar, dan DMMX Rp 36 miliar.
<!--more-->
Samuel Sekuritas mencatat gerakan yang cukup menarik ditunjukkan oleh dua saham Grup Mahaka milik Erick Thohir, Mahaka Media (ABBA) dan Mahaka Radio Integra (MARI). Setelah sempat melejit ke titik Rp 310 per saham di awal sesi pertama sebelum menurun kembali di akhir sesi, saham ABBA menguat kembali di sesi kedua sebelum mengakhiri sesi di level Rp322 per saham atau naik 17,5 persen.
Saham pemilik platform audio on-demand NOICE, MARI, menunjukkan gerakan yang nyaris serupa, melejit di sesi pertama dan menurun kembali sebelum naik kembali di sesi kedua dan menutup sesi di level Rp370 per saham atau naik 7,5 persen.
Kondisi saham-saham big cap tidak membaik di sesi kedua hari ini. Selain saham Telkom Indonesia (TLKM) yang menguat 1,5 persen, saham-saham lain pengisi sepuluh besar big cap Indonesia menutup sesi perdagangan hari ini di zona merah, dengan pelemahan terbesar dicatat oleh TPIA yang turun 4,9 persen, disusul ARTO yang turun 3,7 persen, dan EMTK yang turun 3,5 persen.
"Hal serupa juga dialami oleh saham-saham retail Grup Lippo yang amblas hari ini," kata tim Samuel Sekuritas. Saham PT Matahari Department Store (LPPF) mencatatkan penurunan paling dalam diantara ketiganya dengan turun 6,9 persen, disusul MPPA yang turun 5,1 persen dan MLPL yang turun 2,9 persen.
Tren negatif ini menular ke saham-saham Grup Lippo yang lain, seperti LPKR yang turun 1,3 persen, MLPT yang turun 5,1 persen, dan SILO yang turun 0,9 persen.
BACA: IHSG Rendah di Sesi I, Samuel Sekuritas: Didorong Melemahnya Saham Big Cap
CAESAR AKBAR