Selama PPKM Darurat, Luhut Sebut Anggaran Bansos Ditambah Rp 39,19 Triliun

Minggu, 18 Juli 2021 07:26 WIB

Pengendara sepeda motor menerobos titik penyekatan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan menyatakan pemerintah akan menambah anggaran bantuan sosial atau bansos senilai Rp 39,19 triliun. Anggaran ini akan digelontorkan untuk masyarakat yang membutuhkan di tengah lonjakan kasus Covid-19 saat PPKM Darurat.

"Bapak Presiden telah memerintahkan kepada kami para menterinya untuk memberikan bantuan yang bisa diberikan untuk meringankan beban akibat PPKM," kata Luhut dalam konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu petang, 17 Juli 2021.

Bantuan sosial itu meliputi beras 10 kilogram untuk 18,9 juta keluarga penerima manfaat. Selain itu, ada juga bantuan sosial tunai kepada 10 juta keluarga penerima manfaat.

Berikutnya ada tambahan ekstra 2 bulan untuk 18,9 juta penerima manfaat sembako. Lalu bantuan sosial tambahan untuk 5,9 juta keluarga penerima manfaat usulan daerah.

Selanjutnya, pemerintah menambah alokasi anggaran Rp 10 triliun untuk program Kartu Prakerja. Lalu perpanjangan subsidi listrik rumah tangga 450–900 VA tiga bulan sampai dengan Desember 2021.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga memperpanjang subsidi kuota internet 6 bulan dan subsidi abonemen listrik diperpanjang hingga Desember 2021.

<!--more-->

PPKM Darurat telah berlangsung sejak 3 Juli 2021 dan akan berakhir pada 20 Juli 2021. Pemerintah masih mengevaluasi PPKM Darurat untuk menentukan apakah kebijakan tersebut perlu diperpanjang atau tidak.

Selama 15 hari PPKM Darurat, Luhut mengatakan angka penularan Covid-19 belum efektif terjadi. "Sebagai koordinator PPKM Jawa Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika belum optimal," kata Luhut.

Satgas Penanganan Covid-19 di hari yang sama telah melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru sebanyak 51.952 orang atau lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 54.000 kasus.

Jumlah angka positif tersebut didapatkan dari pemeriksaan 251.392 spesimen. Sementara itu jumlah suspek kemarin tercatat sebanyak 239.294. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif infeksi virus Corona tersebut menjadikan angka terkonfirmasi secara akumulasi mencapai 2.832.755 orang.

Satgas juga melaporkan penambahan kasus sembuh harian yakni 27.903 kasus. Dengan demikian, total pasien yang telah sembuh dari Covid-19 mencapai 2.232.394 hingga kemarin. Pada saat yang sama, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 mencapai 1.092 kasus sehingga totalnya menjadi 72.489 kasus.

Sebelumnya Luhut menjelaskan pemerintah melihat dua indikator sebelum memutuskan perlu tidaknya memperpanjang PPKM Darurat. Dua hal itu adalah tren penambahan kasus konfirmasi dan bed occupancy ratio yang BOR.

BISNIS

Baca: Luhut Minta Maaf Bila Penanganan PPKM Darurat Belum Optimal

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya