Faisal Basri: Pemerintah Bisa Stop Vaksin Berbayar Untuk Cegah Pemburu Rente

Jumat, 16 Juli 2021 03:00 WIB

Pengamat ekonomi Faisal Basri memperhatikan Ketua Assosiasi Tambang Batu Bara Jefry Mulyono sebagai saksi pemohon saat Sidang Pleno atas pengujian UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Corporate Social Responsibility (CSR)di Gedung Mahakamh Konstitusi, Jaka

TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom Senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, meminta pemerintah menyetop pelaksanaan program vaksin berbayar untuk mencegah praktik pemburu rente. Pemerintah bisa bertanggung jawab mengambil alih stok vaksin di PT Kimia Farma dan BUMN farmasi lainnya jika perusahaan pelat merah sudah kadung memesannya.

“Jika PT Kimia Farma (Tbk) dan BUMN farmasi lainnya sudah terlanjur pesan atau beli vaksin, pemerintah mengambil alih tanggung jawab karena pada awalnya BUMN farmasi hanya menjalankan penugasan pemerintah, sedangkan kebijakan pemerintah sudah berubah, maka rencana harus direvisi,” ujar Faisal dalam paparannya resminya seperti dikutip pada Jumat, 16 Juli 2021.

Rencana vaksin berbayar yang belakangan diwacanakan merambah kalangan individu ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Sebelumnya, vaksin berbayar hanya diperuntukkan bagi perusahaan. Program vaksin individu ini semula akan dibuka oleh PT Kimia Farma Tbk pada 12 Juli. Namun rencana tersebut batal lantaran pemerintah memperoleh protes dari berbagai penjuru.

Faisal menjelaskan, stok vaksin berbayar yang telanjur didatangkan BUMN Farmasi tersebut bisa dijadikan sebagai stok nasional. Vaksin itu dapat dikelola dalam sistem logistik vaksinasi satu pintu. Faisal melanjutkan, saat ini lebih baik pemerintah segera mengoreksi hal-hal yang salah. “Jika dibiarkan (vaksin berbayar) akan menimbulkan rangkaian kesalahan yang semakin panjang yang kian menjauh dari rasa keadilan,” kata dia.

Berdasarkan data per 13 Juli 2021, Kimia Farma telah mendatangkan 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm untuk program vaksin gotong royong atau vaksin berbayar. Sebanyak 1,4 juta dosis pun vaksin masuk pada hari yang sama dan tiga hari kemudian atau pada 16 Juli direncanakan tiba sebanyak 4 juta dosis.

Adapun total komitmen pengadaan vaksin Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi untuk program vaksin gotong royong adalah sebanyak 15 juta dosis. Vaksin gotong royong didesain untuk mempercepat proses vaksinasi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca Juga: YLKI: Vaksinasi Berbayar Saat Pandemi Mengganas Tidak Etis, Harus Ditolak

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

7 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

7 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya