Demam Porang Mewabah Hingga Parigi Moutong, Pemda Siapkan 50 Hektare Lahan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 11 Juli 2021 12:06 WIB

Lahan budidaya porang milik petani di Lampung Selatan. ANTARA/HO

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, nama porang menjad populer, kerap disebut-sebut. Tanaman porang akan dijadikan sebagai tanaman primadona baru yang akan dikembangkan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan atau TPHP Kabupaten Parigi Moutong atau Parmout.

Porang termasuk tanaman umbi-umbian, memiliki nama latin Amorphophallus. Umbi porang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung konjak atau tepung glucomannan. Tepung porang merupakan bahan utama olahan shirataki, yakni mi bening yang banyak dikonsumsi di wilayah Asia Pasifik. Mi shirataki juga kerap dgunakan untuk mi ramen Jepang. Kini, harga porang melangit, sebab permintaan ekspornya tinggi.

Dadan Priatna Jaya selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas TPHP Kabupaten Parmout menyebut, pengembangan budidaya porang akan dimulai tahun 2022 nanti. Untuk tahun 2021 ini, pihaknya masih menyosialisasikan kepada petani agar menanam porang.

“Masih sebatas melakukan sosialisasi kepada petani dengan menyiapkan brosur-brosur untuk bahan sosialisasi. Kami mau identifikasi dulu, berapa petani yang siap untuk menanam porang,” ungkap Dadan, sebagaimana dikutip Tempo.co dari Teras.id.

Lanjut Dadan, sudah ada sebagian petani di wilayah Parmout yang mengembangkan tanaman porang. Namun, jumlahnya masih terbatas. Mereka terkendala dalam hal penyiapan bibit, sebab harganya mahal. Dadan mengaku mendapat tugas khusus dari Bupati Parmout untuk mengembangkan porang di sana.

Advertising
Advertising

“Insya Allah, mulai tahun 2022 kita mulai melakukan penanaman porang dengan alokasi anggaran untuk 50 hektare,” tambah Dadan yang

Berdasarkan arahan Menteri Pertanian, pengembangan porang tak boleh sampai mereduksi lahan tanaman yang sebelumnya sudah menjadi primadona. Misalnya seperti komoditi padi dan jagung.

“Tidak boleh mengalihfungsikan lahan tanaman padi dan jagung menjadi lahan porang,” ujar Dadan.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Porang Masuk Komoditas Gratieks, Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

23 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

5 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

7 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

7 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

7 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

7 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya