TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan memberi subsidi bahan bakar nabati tahun depan. "Agar harganya setara dengan bahan bakar minyak," ujar Deputi Menteri Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi di seminar Agribusiness Outlook 2009 di Hotel Borobudur, Jakarta, hari ini.
Jika harga jualnya sama, masyarakat diharapkan akan lebih banyak yang memilih bahan bakar nabati yang ramah lingkungan. "Permintaan bahan bakunya juga akan meningkat," kata Bayu. Bayu memperkirakan pewajiban bahan bakar nabati (mandatory) sebesar 5 persen tahun depan diperkirakan akan membutuhkan 2-2,5 juta ton minyak kelapa sawit (CPO) sebagai bahan baku, sehingga ikut membantu industri sawit yang sedang lesu.
Pemerintah kini sedang membahas besaran dan mekanisme subsidi. Stasiun pengisian bahan bakar yang telah menyediakan biodiesel di Jakarta dan sekitarnya berjumlah 360. "Kami targetkan tahun ini akan ada juga di Surabaya dan Bali," tutur Bayu. Tahun mendatang pemerintah mentargetkan tersedianya bahan bakar nabati di seluruh Jawa dan Sumatera bagian utara.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
18 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.