Kabar Viral Rumah Mewah Diobral di Masa Pandemi, Begini Penjelasan Para Broker

Sabtu, 10 Juli 2021 07:31 WIB

Para agen penjual rumah tengah menawarkan rumah tinggal pada pameran Properti di sebuah Mall kawasan Jakarta, 21 Maret 2018. Dalam pameran ini juga ditawarkan properti mulai dari harga Rp 200 juta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar soal maraknya orang kaya menjual rumah mewah di sejumlah kawasan di masa pandemi belakangan ini viral. Lalu bagaimana kondisi sebenarnya di mata kalangan broker?

Direktur Utama PT ERA Graharealty Tbk Darmadi Darmawangsa menjelaskan, tidak ada rumah mewah di kawasan Pondok Indah dan Menteng yang diobral murah. Pasalnya, rumah di kawasan Pondok Indah Menteng merupakan rumah yang dihuni atau end user, bukan untuk investasi seperti di wilayah lain.

"Jadi mereka yang tinggal di Pondok Indah tidak mungkin menjual rumahnya dengan harga obral karena ketika mereka jual, mereka enggak bisa beli lagi," kata Darmadi, Kamis malam, 8 Juli 2021.

Untuk nilai rumah Pondok Indah, menurut dia, punya 3 kelas yakni kelas pertama dengan nilai Rp 40 juta - 50 juta per meter persegi, lalu kelas dengan harga Rp 30 juta - Rp 40 juta, dan kelas selanjutnya Rp 20 juta - Rp 28 juta.

Tapi Darmadi menjamin bahwa tidak ada penjualan harga obral untuk rumah second di Pondok Indah. "Karena terbatas rumah second di Pondok Indah," tuturnya.

Advertising
Advertising

Adapun Ketua DPD AREBI DKI Jakarta Clement Francis menyebutkan saat ini terjadi koreksi harga rumah sekunder di Pondok Indah sekitar 5 persen hingga 10 persen.

Untuk wilayah Pondok Indah, misalnya, harga rumah sekitar Rp 40 juta hingga 50 juta per meter persegi pada 2019. Tapi dua tahun kemudian, harganya turun menjadi sekitar Rp 30 juta - Rp 35 juta per meter persegi.

<!--more-->

Begitu juga untuk rumah di daerah Menteng yang harganya sekitar Rp 85 juta - Rp 90 juta per meter persegi pada 2019 lalu, kini harganya turun. Tahun ini harganya terkoreksi menjadi Rp 65 juta - Rp70 juta per meter persegi.

Clement menyebutkan penurunan harga rumah tersebut dipicu oleh lonjakan kebutuhan dana cash, sedangkan minat pembelian properti jauh menurun. "Penurunan harganya hanya 5 persen hingga 10 persen," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menilai penurunan harga jual pada rumah mewah di secondary market terjadi pada wilayah dan kasus tertentu. "Penurunan di beberapa wilayah tidak bisa menggambarkan properti keseluruhan," ucapnya.

Paulus menyebutkan, khusus pasar properti kelas, penjualan baru sedang dalam kondisi stagnan. Penurunan yang terjadi pada tahun lalu belum bisa terdongkrak di tahun ini.
Segmen hunian mewah, menurut Paulus, hanya memiliki pangsa pasar yang kecil tapi memang membentuk pasar.

"Sekarang pasar properti mewah itu memang sedang drop, kita berproses untuk mengangkatnya lagi. Caranya dengan menggerakkan yang kelas menengah lebih dulu," tuturnya.

Sedangkan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan tidak semua harga properti wilayah di Jakarta jeblok. Meski begitu, ia mengamati di beberapa titik lokasi memang terjadi tingkat penawaran harga rumah yang terkoreksi dari 30 sampai 50 persen dari harga pasaran setempat.

"Memang terjadi koreksi harga di beberapa titik dapat mencapai 30 persen hingga 50 persen tetapi hanya sedikit rumah yang menurun. Tidak semua rumah dalam satu wilayah harganya jatuh sampai 50 persen," kata Ali. Menurut dia, koreksi harga rumah second yang terjadi masih di level aman atau berkisar 2,85 persen.

BISNIS

Baca: Pao Pao Jakarta Pamit ke Pelanggan, Akan Tutup Gerai?

Berita terkait

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

11 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

4 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

5 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

5 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

7 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya