Kemenkeu Yakin Tahun Ini Indonesia Kembali Jadi Upper Middle Income Country

Sabtu, 10 Juli 2021 05:29 WIB

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Indonesia turun status dari upper middle income country atau negara berpendapatan menengah ke atas menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah atau lower middle income country. Penururan status ini karena ekonomi nasional 2020 mengalami kontraksi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu optimis Indonesia akan kembali menjadi negara berpendapatan menengah ke atas atau upper middle income country pada 2021.

“Akhir tahun ini seharusnya sudah bisa, apalagi tahun 2022,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat 9 Juli 2021.

Ia menjelaskan kontraksi ekonomi 2,07 persen (yoy) tahun lalu salah satunya tercermin melalui penurunan pendapatan per kapita Indonesia dari 4.050 dolar AS menjadi 3.870 dolar AS.

“Sudah pasti kita turun sebab kita pertumbuhan ekonomi 2020 minus,” ujarnya.

Meski demikian penurunan status Indonesia yang dilakukan oleh Bank Dunia dalam laporan World Bank Country Classifications by Income Level: 2021-2022 tidak memberikan pengaruh terhadap masyarakat.

Febrio menegaskan pemerintah telah mampu melindungi 40 persen masyarakat miskin dan rentan bahkan telah menjaga lima juta orang agar tidak menjadi miskin melalui berbagai program.

“Apa dampak bagi masyarakat kita? Hampir tidak ada. Mau 4.050 dolar AS mau 3.870 dolar AS tingkat kemiskinan kita tahan,” tegasnya.

Ia memastikan Indonesia akan kembali menjadi negara berpendapatan menengah ke atas pada 2021, karena saat ini kondisinya lebih kondusif dibandingkan tahun lalu bahkan sebelum pandemi.

Terlebih lagi, Kemenkeu menuturkan tahun ini telah ada program vaksinasi yang terus diakselerasi untuk mencapai herd immunity sehingga aktivitas perekonomian akan segera pulih.

BACA: Kemenkeu Sebut Klaim Pembayaran Pasien Covid Tahap Pertama Lunas

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

5 hari lalu

Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi bakal menguat. Masih dipengaruhi oleh sentimen putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya