Dahlan Iskan Sebut Indonesia Sudah jadi Juara Dunia Covid-19, Apa Sebabnya?

Jumat, 9 Juli 2021 08:01 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyoroti kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air. Ia pun menyebut Indonesia sebagai juara dunia Covid-19.

"Data Worldometer Selasa pagi lalu memang mengagetkan. Indonesia sudah menjadi juara dunia Covid-19: 29.745 orang. Kemarin sore jadi 31.000. India sudah terkendali, tinggal 26.612," tulis Dahlan di laman pribadinya, disway.id, Rabu, 7 Juli 2021.

Dinukil dari laman covid19.go.id, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia adalah sebanyak 2.417.788 pada Kamis, 8 Juli 2021. Angka tersebut naik 38.391 dari sebelumnya.

Dari laman yang sama, tercatat bahwa kasus sembuh mencapai 1.994.573 atau bertambah 21.185 dari sebelumnya. Adapun kasus aktif 359.455 alias naik 16.354 kasus dan kasus meninggal 63.760 atau naik 852 kasus.

Sorotan Dahlan bermula dari cerita bahwa pelatih senam dansanya yang bernama Ali Murtadlo positif Covid-19. Padahal, kata dia, Ali sudah disuntik Vaksin Nusantara yang dikembangkan eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Advertising
Advertising

Setelah mendapat kabar Ali Murtadlo positif Covid-19, Dahlan mengatakan langsung menginformasikannya kepada Terawan selaku inisiator vaksin tersebut. mendapat kabar tersebut, ujar dia, Terawan mengatakan bahwa penularan saat ini memang begitu tinggi. Terawan pun meminta Ali untuk menjaga imun, istirahat, dan isolasi mandiri.

Meskipun positif tertular Corona, kata dia, pelatih senamnya itu tidak mengalami gejala apa-apa. Kondisi terakhir Ali, kata dia, adalah suhu badannya 36 derajat dan saturasi oksigen 99.

Menurut Dahlan, Ali diduga terpapar virus tersebut setelah mengantar dua asisten di rumahnya pulang ke Pacitan. Dua orang tersebut pun kemudian diketahui positif Covid-19.

Dahlan sempat mempertanyakan mengapa Ali bisa tertular Covid-19, padahal sudah disuntik Vaksin Nusantara. Ia pun menanyakan hal itu ke Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom.

Mengutip pernyataan Nidom, Dahlan menuliskan bahwa Ali diduga terpapar Covid-19 varian delta. Ketua Tim Laboratorium Professor Nidom Foundation (PNF) itu, tutur dia, menyatakan bahwa orang yang sudah divaksin, termasuk Vaksin Nusantara, masih bisa tertular penyakit tersebut apabila ada varian baru. Namun, Nidom mengklaim vaksin Nusantara bisa menyesuaikan diri dengan cepat ketimbang vaksin lainnya.

Menyitir pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Dahlan mengatakan sebanyak 90 persen kasus penularan Covid-19 di Jakarta belakangan ini adalah varian delta.

"Kini varian Delta sudah begitu meluas. Vaksinnya belum ada. Masih akan lama. Yang siap membendungnya, yang dalam waktu paling singkat, adalah VakNus. Itu kalau penjelasan Prof Nidom bisa kita pegang," tutur Dahlan Iskan.

Baca: Dahlan Iskan Ungkap Beda Garuda dan Thai Airways, Meski Sama-sama Megap-megap

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

9 jam lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

2 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

3 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

3 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya