Erick Thohir Suntik PMN Rp 7 T untuk BNI di 2022, Alasannya?

Kamis, 8 Juli 2021 20:05 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 30 November 2020. Rapat tersebut membahas permasalahan asuransi Jiwasraya, road map BUMN, restrukturisasi BUMN dan lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan suntikan Rp 7 triliun berupa Penanaman Modal Negara (PMN) untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 2022. Usulan ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi BUMN DPR di Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021.

"Ini BNI ada pengembangan bisnis," kata Erick Thohir menjelaskan tujuan dari PMN tersebut. Selain itu, PMN diajukan untuk penguatan modal guna meningkatkan CAR Tier 1 di perusahaan tersebut.

PMN ini hanya satu dari tiga rencana yang dijalankan pemerintah untuk penguatan modal di BNI. Selain PMN, ada lagi penerbitan obligasi hingga right issue.

Tiga Latar Belakang
Pertama, Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal di BNI sedang mengalami tekanan. Dalam rapat ini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo melaporkan kepada DPR bahwa CAR Tier 1 BNI terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, hingga kini berada di kisaran 16 persen.

"Berada dalam posisi terendah (dibandingkan perbankan setara lainnya)," kata dia. Penurunan terjadi karena pertumbuhan aset maupun pinjaman di BNI selama beberapa tahun terakhir tidak diukung oleh pembentukan laba.

Kedua, potensi penurunan rating eksternal. Dalam paparannya, Kartika menyampaikan bahwa outlook terhadap BNI dari lembaga seperti Standard & Poor's (S&P) masih negatif.
<!--more-->
Sebab, tekanan akibat pandemi Covid-19 masih terjadi pada pendapatan dan kualitas aset BNI. Jika permodalan terus turun, rating BNI di S&P dapat diturunkan dari posisi BBB-.

Ketiga, kebutuhan ekspansi bisnis. Penguatan modal di BNI dilakukan untuk mendukung perusahaan melakukan ekspansi kredit guna menggerakkan perekonomian.

Nantinya, modal yang masuk ke BNI akan digunakan kembali untuk pemulihan ekonomi nasional. Dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR), KPR Subsidi, bantuan sosial, maupun dukungan bagi BNI untuk Go Global.

Tiga Aksi
Aksi pertama yaitu PMN Rp 7 triliun. Aksi kedua yaitu menerbitkan obligasi dalam bentuk Perpetual Bond dengan nominal US$ 500 juta atau setara Rp 7 triliun. "Ini sedang dalam proses," kata Kartika.

Perpetual bond ini akan diterbitkan Kuartal tiga 2020. Jangka waktunya yaitu 5 atau 5,5 tahun, serta imbal hasil 4 sampai 5 persen.

Selain Perpetual Bond, BNI juga akan melakukan right issue untuk menaikkan modal BNI. Nominal yang disiapkan yaitu Rp 11,7 triliun dan rencananya akan dilakukan Semester 1 2022.

FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: BNI Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 dan S2 untuk 6 Posisi, Simak Syaratnya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

11 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

3 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

4 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

4 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya