Ilustrasi pemeriksaan dokumen kesehatan terkait Covid-19 di Bandara. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Makassar, Agus Winarto mengatakan kedatangan 20 tenaga kerja asing atau TKA asal Cina di Sulawesi Selatan untuk bekerja di PT Huady Nickel Alloy. Perusahaan tersebut terletak di Kabupaten Bantaeng yang berjarak sekitar 132 kilometer dari Kota Makassar.
Dia berujar jika TKA itu tiba di Indonesia sejak 25 Juni 2021. Selanjutnya tiba di Makassar dari Bandara Soekarno-Hatta pada 3 Juli 2021. Jadi, mereka telah melalui proses karantina selama 8 hari dan telah memenuhi persyaratan dan prosedur Satuan Tugas Covid-19 di Jakarta.
“PT Huady merupakan salah satu perusahaan proyek strategis nasional,” kata Agus, Senin 5 Juli 2021.
Menurut dia, Imigrasi Makassar memberikan fasilitas demi mendukung proyek strategis nasional. Kendati demikian, ia mengklaim bahwa tak hanya memberikan pelayanan kepada PT Huady saja. Ada juga perusahaan-perusahaan lain, dengan mempekerjakan tenaga kerja asing.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan, khususnya di masa pandemi yang ekonomi sulit. Itu salah satu menjaga iklim investasi yang ada di Sulsel,” tutur Agus.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya melakukan pengawasan danberkoordinasi dengan PT Huady terkait penggunaan TKA. <!--more--> Agus pun melakukan pembimbingan terhadap perusahaan lain termasuk terkaitizin tinggal TKA. Karena, izin kerja dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja.
“Kami menyesuaikan izin tinggal dan status TKA masa uji coba, belum bekerja dan belum digaji,” ucap Agus. “Kalau uji coba berhasil dalam satu atau dua hari akan diajukan ke Kementerian Tenaga Kerja sebagai stakeholder yang memberikan izin kerja.”
Ia menegaskan saat ini belum ada penerbangan Internasional melalui Bandara Sultan Hasanuddin. Dan keputusan untuk karantina dari pemerintah daerah atau provinsi belum berlaku.
Sedangkan karantina hanya dilakukan perusahaan, seperti 20 TKA Cina. Mereka berkomitmen tidak mencampur antar tenaga kerja Indonesiadan TKA. Setelah 14 hari karantina mereka baru digabung.