Pembangunan Pusat Data di Jakarta, Batam, dan Kalimantan Timur Dikebut

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 6 Juli 2021 20:13 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional Suharso Monoarfa.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional alias Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah akan melakukan percepatan pembangunan pusat data pemerintah alias data center untuk mendukung sistem satu data Indonesia.

"Tempatnya sudah diputuskan di Jakarta, juga ada yang di Batam, dan satu lagi di Kalimantan Timur," ujar Suharso yang juga Ketua Dewan Pengarah Satu Data Indonesia dalam konferensi pers, Selasa, 6 Juli 2021.

Bappenas merencanakan pusat data itu, khususnya yang di wilayah DKI Jakarta, akan mulai beroperasi pada awal 2024. Rencana tersebut disampaikan dalam Rapat Dewan Pengarah bersama Menkominfo, Mendagri, Menkeu, Mensos, Kepala BPS, Kepala BIG, dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB.

Rapat tersebut akan membahas tata kelola big data terpadu untuk dana bansos, penyelenggaraan infrastruktur Pusat Data Nasional, harmonisasi kode referensi melalui penetapan Kode Wilayah dan NIK, hingga pemberdayaan statistik sektoral dan geospasial melalui pemanfaatan portal Ina-Geoportal.

Selain soal pembangunan pusat data, rapat tersebut menyepakati pembentukan task force yang terdiri dari anggota dewan pengarah atau pokja, untuk berdiskusi di level teknis dan diputuskan melalui rapat dewan pengarah. Selanjutnya, dengan memperhatikan standar data di setiap macam bantuan pemerintah dan integrasinya.

Berikutnya, pengelolaan DTKS perlu disesuaikan kembali dengan skema Kementerian Sosial bertindak sebagai eksekutor, tetapi proses updating datangan perlu didiskusikan kembali dalam satu data Indonesia.

Suharso juga mengatakan perlunya diskusi bersama antara Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam negeri untuk mengonsolidasikan integrasi keuangan pusat dan daerah.

Di samping itu, arsitektur SPLP nasional dirancang untuk menghubungkan berbagai sumber data antar kementerian, lembaga, dan daerah. Karena itu, kolaborasi dengan BSSN dinilai penting untuk memastikan keamanan data pada SPLP.

Kesimpulan lainnya, rapat menetapkan kode referensi yaitu Nomor Induk Kependudukan sebagai referensi tunggal data kependudukan Indonesia, kode wilayah sebagai referensi tinggal kode kewilayahan, dan Nomor Pokok Wajib Pajak sebagai basis tunggal data usaha.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

2 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

8 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

8 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

11 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

14 hari lalu

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

16 hari lalu

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

18 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

22 hari lalu

BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

24 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

24 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya