Kasus Covid-19 Anak Tinggi, Luhut Imbau Orang Tua Konsultasi di Telemedicine Ini

Selasa, 6 Juli 2021 16:53 WIB

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Satgas Covid-19 akan bekerja sama dengan Telemedicine untuk konsultasi online khusus anak. Sebab, angka kasus Covid-19 pada anak meningkat.

“Melihat angka kejadian Covid-19 pada anak yang cukup meningkat di Indonesia saat ini, saya merasa ada kekhawatiran tersendiri karena memiliki cucu yang beberapa di antara mereka masih berusia kanak-kanak,” kata Luhut dalam akun Instagram resminya pada Selasa, 6 Juli 2021.

Luhut mengatakan perlu adanya kerja sama yang solid antara Satgas Covid-19 dan penyedia layanan “telemedicine” untuk mengadakan program konsultasi online khusus Covid-19 pada anak.

Selain aplikasi telemedicine yang saat ini beredar, menurut dia, orang tua bisa juga mengakses aplikasi Dokter PrimaKu @official.primaku melalui smartphone masing-masing.

Layanan konsultasi ini, kata Luhut, diharapkan sudah mulai berjalan sepanjang Juli 2021 dengan biaya yang cukup terjangkau dan diperuntukkan bagi orang tua yang memiliki pertanyaan seputar informasi Covid-19 pada anak.

Melalui fitur konsultasi online ini, para orang tua dapat langsung berbicara bersama dokter spesialis anak resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) via aplikasi. Sehingga anak-anak tidak perlu berobat datang ke Rumah Sakit guna menghindari paparan virus yang lebih tinggi lagi.
<!--more-->
"Saya ingin bapak dan ibu yang memiliki anak dengan gejala Covid-19 bisa mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan valid, jangan sampai mendapatkan informasi sumir dari mereka yang bukan ahli. Mari kita selamatkan anak-anak kita dari wabah pandemi dengan bertanya dan berkonsultasi langsung terkait Covid-19 pada ahlinya, yaitu para dokter spesialis anak yang telah tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia," ujar dia.

Luhut juga mengatakan kerja sama dan upaya berbagai pihak pastinya akan membuahkan hasil jika para keluarga yang mana adalah bagian terkecil dari masyarakat Indonesia, mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara tertib dan ketat.

"Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa dengan perlindungan yang terbaik dari mereka yang terpercaya," kata Luhut.

SYAHARANI PUTRI

Baca juga: Skenario Luhut bila Kasus Covid-19 40 Ribu: Minta Bantuan Singapura dan Cina

Berita terkait

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 jam lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

9 jam lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

19 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

22 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

1 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

1 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

3 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya