Terkini Bisnis: Pertimbangan Karantina 8 Hari, Profil PT Harsen Laboratories

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Juli 2021 18:03 WIB

Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 melakukan aktivitas di rumah karantina Hotel Rosenda, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa 22 Juni 2021. Satgas COVID-19 Kabupaten Banyumas berencana akan menambah rumah karantina karena dua rumah karantina yang ada sudan terisi penuh, serta menambah jumlah tempat tidur pasien COVID-19 menjadi 1000 guna mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu siang hingga sore, 4 Juli 2021 dimulai dengan pertimbangan dikeluarkannya aturan karantina selama 8 hari bagi WNA maupun WNI yang masuk ke Tanah Air selama PPKM Darurat. Kemudian pernyataan ekonom senior Faisal Basri tentang rumah sakit yang kehabisan tabung oksigen.

Selain itu berita tentang profil PT Harsen Laboratories--yang salah satu pabriknya memproduksi Ivermectin. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Sebab WNA dan WNI yang Masuk RI Dikarantina 8 Hari Selama PPKM Darurat

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan warga negara asing (WNA) maupun warga Indonesia (WNI) yang masuk ke Tanah Air akan dikarantina selama delapan hari pada periode PPKM Darurat.

“Aturan karantina, baik bagi WNA maupun WNI, akan menjalani karantina selama delapan hari dengan dua kali test PCR, yaitu saat kedatangan dan pada hari ketujuh,” kata Jodi dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Ihwal batas karantina selama delapan hari, Jodi berujar hal itu sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Pertimbangannya, antara lain dibutuhkan pengetatan masa karantina pelaku perjalanan internasional sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan menghadapi variant of concern.

Selain itu, median inkubasi virus SARS-CoV-2 varian Delta dan Alpha adalah empat hari. Maka, masa karantina delapan hari berarti mencakup dua kali lipat median masa inkubasi virus tersebut.

Karantina delapan hari dilakukan dengan kombinasi entry & exit testing RT-PCR yang dilakukan pada saat ketibaan pelaku perjalanan dan diulang pada hari ketujuh.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Banyak RS Kehabisan Oksigen, Faisal Basri: Ungovernable Government

Ekonom senior Faisal Basri menyoroti sejumlah pernyataan pemerintah terkait penanganan Covid-19. Salah satunya, mengenai rumah sakit yang kehabisan tabung oksigen. Padahal, pemerintah mengatakan tabung oksigen cukup.

Ia juga menyoroti pembayaran rumah sakit dan insentif tenaga kesehatan yang ditunggak pemerintah.

"Ungovernable government: pemerintah bilang tabung oksigen cukup, tapi kian banyak rumah sakit teriak kehabisan tabung oksigen; pemerintah bilang uang cukup, tapi nunggak pembayaran rumah sakit dan insentif tenaga kesehatan yg bertarung nyawa demi menyelamatkan pasien covid," ujar Faisal Basri melalui cuitannya di akun @FaisalBasri, Minggu, 4 Juli 2021.

Belakangan, dikabarkan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Yogyakarta tidak hanya mengalami krisis stok oksigen namun juga mengalami kekurangan tenaga kesehatan setelah banyak yang tumbang.

Sebagian dokter dan perawat positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi. Situasi itu membuat sejumlah rumah sakit menambah beban kerja tenaga kesehatan yang tersisa dan memberlakukan sistem buka tutup.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Profil PT Harsen Laboratories, Perusahaan yang Diblokir oleh BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyegel pabrik obat Ivermectin milik PT Harsen Laboratories pada Jumat, 2 Juli kemarin. BPOM berdalih PT Harsen diduga melanggar sejumlah hal mulai dari proses produksi, hingga distribusi.

Menurut BPOM, PT Harsen diduga menggunakan bahan baku yang didapatkan secara ilegal saat memproduksi Ivermectin. BPOM menilai perusahaan ini melanggar aturan penentuan tanggal kedaluwarsa.

Perusahaan ini diduga melanggar aturan distribusi karena menjual bebas Ivermectin yang tergolong obat keras. Ivermectin mulai didistribusikan karena dianggap dapat menjadi obat yang cocok dikonsumsi untuk melawan Covid-19.

Lantas, bagaimana latar belakang PT Harsen Laboratories itu sendiri?

PT Harsen berdiri pada 1971 di Jakarta Selatan. Namun pada 1985 perusahaan ini pindah lokasi ke Jalan Raya Bogor km 24.6, Jakarta Timur.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Kota Depok Bidik Asrama Mahasiswa UI Buat Lokasi Karantina Pasien Covid-19

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

11 hari lalu

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

13 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

13 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

16 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

23 hari lalu

4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

Ekonom senior UI Faisal Basri jadi ahli dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Setidaknya ada 4 poin yang ia tegaska,. termasuk politik gentong babi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

26 hari lalu

Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

Faisal Basri mengatakan politik gentong babi di Indonesia lewat program bansos. Ekonom senior UI itu juga menyebut sederet nama menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

26 hari lalu

Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

Ekonom senior UI Faisal Basri mengungkapkan alasan bantuan langsung tunai atau BLT El Nino diperpanjang dalam sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

26 hari lalu

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

Faisal Basri menyebut politik gentong babi di Indonesia, berbeda dengan di Amerika. Di Indonesia lewat program bansos.

Baca Selengkapnya