Bank Dunia Sebut RI Kekurangan Lapangan Kerja Kelas Menengah

Reporter

Antara

Rabu, 30 Juni 2021 16:56 WIB

Pekerja tengah memproduksi bahan baku herbal pada Pusat Riset Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Dexa Group di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences di Cikarang, Bekasi, Rabu, 11 Maret 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia menyatakan Indonesia kekurangan lapangan pekerjaan untuk kelas menengah. Padahal dalam laporannya yang bertajuk Pathways to Middle-Class Jobs in Indonesia, Bank Dunia menyatakan Indonesia perlu menciptakan lebih banyak pekerjaan kelas menengah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.

Ekonom Bank Dunia Indonesia, Maria Monica Wihardja menyatakan hanya 15 persen dari 85 juta pekerja di Indonesia yang mendapatkan penghasilan kelas menengah. "Dan hanya empat persen yang mendapat penghasilan kelas menengah dengan status pegawai tetap dan menerima manfaat sosial penuh," ujar Monica saat peluncuran daring laporan Bank Dunia, Rabu, 30 Juni 2021.

Kategori pekerjaan kelas menengah adalah pekerjaan yang mendapat gaji atau keuntungan yang memungkinkan keluarga pekerja rata-rata mengkonsumsi cara hidup kelas menengah setara dengan Rp 3,752 juta per bulan.

Monica menyampaikan pekerjaan kelas menengah bisa dalam bentuk formal sektor dan informal sektor. Bank Dunia mencatat dari total 124 juta pekerja di Indonesia pada 2018, sebanyak 85 juta pekerja merupakan pekerja lepas, karyawan atau wiraswasta yang mendapatkan upah, gaji atau keuntungan pribadi. Sedangkan 39 juta lainnya merupakan pekerja keluarga yang tidak dibayar pekerja yang mengandalkan keuntungan bisnis.

Dia melanjutkan, terdapat tiga faktor yang menghambat transisi Indonesia ke pekerjaan kelas menengah. Pertama adalah transformasi struktural belum mampu membawa peningkatan produktivitas yang cukup.

Advertising
Advertising

Faktor kedua, struktur ekonomi yang tidak kondusif untuk mendukung pekerjaan kelas menegah. Faktor terakhir adalah sebagian besar tenaga kerja Indonesia tidak siap untuk menjalankan pekerjaan kelas menengah.

"Per 2018, 59 persen pekerja hanya mengenyam pendidikan selama 9 tahun atau bahkan kurang. Hanya 50 persen wanita usia kerja yang bekerja dan saat bekerja wanita penghasilan wanita 25 persen lebih rendah dibandingkan pria," katanya.

Agar lebih banyak lapangan pekerjaan kelas menengah tercipta di Indonesia, Bank Dunia merekomendasikan tiga reformasi kebijakan. Pertama, mempercepat pertumbuhan produktivitas secara menyeluruh melalui penerapan berbagai kebijakan secara efektif yang dapat membuka kunci bagi masuk dan berkembangnya perusahaan-perusahaan baru, sehingga tercipta kompetisi dan inovasi.

Rekomendasi kedua, strategi promosi untuk penanaman modal baru di sektor-sektor yang kemungkinannya akan menciptakan pekerjaan kelas menengah,
seperti misalnya sektor manufaktur. Kemudian dukungan komplementer, seperti sistem informasi pasar kerja dan asuransi terkait kehilangan pekerjaan

untuk mendanai pencarian dan relokasi yang dapat membantu dalam proses transisi para pekerja menuju pekerjaan kelas menengah.

Sedangkan rekomendasi ketiga adalah memfasilitasi pembelajaran dan pelatihan yang mencakup seluruh angkatan kerja dan memberikan dukungan yang disesuaikan bagi kelompok-kelompok khusus, terutama perempuan dan generasi muda.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

5 hari lalu

Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

Ditetapkan KPU, Prabowo-Gibran pernah berjanji membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

8 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

27 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

28 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

29 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

36 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Rekrutmen BUMN 2024 Dibuka, FHCI BUMN Tanggapi Keluhan Tes Bahasa Inggris yang Sulit

38 hari lalu

Rekrutmen BUMN 2024 Dibuka, FHCI BUMN Tanggapi Keluhan Tes Bahasa Inggris yang Sulit

Soal bahasa Inggris yang diberikan untuk rekrutmen BUMN dinilai sulit oleh peserta rekrutmen tahun lalu.

Baca Selengkapnya

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

39 hari lalu

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

58 hari lalu

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya