PPKM Darurat Bakal Diberlakukan, Rupiah Langsung Jeblok ke 14.485 per USD

Selasa, 29 Juni 2021 16:28 WIB

Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah memberlakukan PPKM darurat langsung berimbas pada nilai tukar rupiah. Data Bloomberg menunjukkan kurs rupiah pada hari ini, Selasa, 29 Juni 2021, ditutup jeblok 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp 14.485 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS naik 0,11 persen ke posisi 91,986.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan anjloknya rupiah terutama disebabkan oleh rencana perubahan pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito mengatakan, rapat terbatas memutuskan mengubah Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2021. Dengan perubahan tersebut, maka PPKM sekala Mikro akan berubah menjadi PPKM Darurat yang bertujuan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Perubahan itu akan melibatkan beberapa sektor ekonomi. Sebagai contoh, restoran hanya akan diizinkan untuk melayani pesanan take away dan hanya boleh beroperasi hingga pukul 20.00.

Jam operasional untuk pusat perbelanjaan dan mal juga akan direvisi. Jika semula mal boleh beroperasi hingga pukul 20.00, nanti akan dibatasi sampai pukul 17.00.

Advertising
Advertising

Selain itu, untuk wilayah zona merah dan oranye, pelaksanaan PPKM sekala Mikro di bidang perkantoran akan dirubah. Work From Home (WFH) akan berlaku sebanyak 75 persen dan sebaliknya Work From Office (WFO) hanya 25 persen. Ketegasan dalam melakukan aturan ini, kata Ganip, dibutuhkan sebagai upaya pengendalian Corona.

<!--more-->

Adapun faktor eksternal yang turut mempengaruhi pelemahan rupiah adalah menguatnya mata uang dolar menguat seiring dengan kekhawatiran atas meningkatnya kasus Covid-19 di Asia. Selain itu ada kenaikan minimal menjelang rilis gaji utama minggu ini.

Investor juga sedang membaca data ketenagakerjaan AS yang dapat menentukan kapan bank sentral AS, The Fed, akan menarik langkah-langkah stimulusnya. "Sejumlah wilayah di Asia berjuang dengan penyebaran varian delta yang sangat menular dari virus Covid-19," kata Ibrahim dalam keterangan resminya hari ini.

Bila Australia telah mengunci beberapa kota, Indonesia masih berusaha keluar dari predikat rekor kasus tertinggi, Malaysia bakal memperpanjang penguncian dan Thailand telah mengumumkan pembatasan baru.

Meski begitu, pernyataan bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) yang cenderung hawkish mengejutkan sejumlah pelaku pasar. Pejabat The Fed sejak itu fokus pada beberapa rilis data mendatang yang akan menentukan perlunya pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pada minggu lalu bahwa keputusan tidak akan didasarkan hanya pada ketakutan terhadap inflasi dan akan mendorong pemulihan pasar kerja yang luas dan inklusif.

Lebih jauh Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah dibuka berfluktuatif pada esok hari, dan akan melanjutkan pelemahannya. “Rupiah kemungkinan akan bergerak pada kisaran Rp 14.470 - Rp 14.520 per dolar AS,” tuturnya.

BISNIS

Baca: Sentimen Rekor Lonjakan Kasus Covid Bayangi Pelemahan Rupiah

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya