Ronald Waas Resmi Mundur dari Komisaris Utama Bank Harda
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 29 Juni 2021 15:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ronald Waas mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Harda Internasional Tbk. Hal tersebut disampaikan dalam laporan manajemen perusahaan berkode saham BBHI ke Bursa Efek Indonesia.
Pelaporan tersebut untuk memenuhi Pasal 27 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
"Bersama ini PT Bank Harda Internasional Tbk. menyampaikan pemberitahuan pengunduran diri Bapak Ronald Waas sebagai Komisaris Utama (Independen) Perseroan," tulis manajemen dalam pengumuman di Bursa, dikutip Selasa, 29 Juni 2021.
Adapun pengunduran diri disampaikan pada 24 Juni 2021. Sementara dampak informasi atau faktor material tersebut adalah perubahan susunan pengurus perseroan yang juga dimiliki oleh pengusaha Chairul Tanjung ini.
Ronald Waas sebelumnya ditunjuk sebagai Komisaris Utama Independen Bank Harda dalam pada rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada 7 Mei 2021 lalu. Tak hanya Komut Bank Harda, Ronald Waas juga menjabat pada berbagai perusahaan usai menyelesaikan masa baktinya di Bank Indonesia.
Sejumlah jabatan yang dipegangnya antara lain adalah Komisaris Utama (Komisaris Independen) PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (14 Juli 2017 sampai sekarang), Komisaris PT Solusi Pasti Indonesia (12 September 2017 sampai sekarang), dan Komisaris PT Gojek Indonesia (Oktober 2017 sampai sekarang).
Selain itu, Ronald Waas juga menjabat sebagai Komisaris (Independen) PT Asuransi Bintang Tbk. (26 Juni 2018 sampai sekarang), Komisaris PT Mastersystems Infotama (Januari 2020 sampai sekarang), dan Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (sejak 10 Maret 2020 sampai sekarang).
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Harda Internasional Tbk. pada pertengahan Mei 2021 lalu juga telah menyetujui pergantian nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. Tak hanya itu, rapat juga menyetujui perubahan logo perseroan.
BISNIS
Baca: Saham Bank Harda Milik Chairul Tanjung Ini Meroket 25 Persen, Langsung Kena ARA