Ibu Ini Bisa Kuliahkan Anak dan Berangkat Umrah Berkat Jadi Agen BRILink

Selasa, 29 Juni 2021 15:17 WIB

Farida Hariyati (45) warga Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur

INFO BISNIS – Meraih sukses dan menjadi bermanfaat, tentu menjadi harapan banyak orang. Meski hal tersebut membutuhkan kegigihan dan kerja keras, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seorang ibu rumah tangga yang menjadi Agen BRILink di Bangkalan, Madura berhasil membuktikan dengan menjadi Laku Pandai BRI telah mengantarkannya meraih sukses, memberi kebermanfaatan bagi keluarga serta masyarakat sekitarnya.

Farida Hariyati (45), warga Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang menikmati keuntungan dari menjadi Agen BRILink. Usaha Agen BRILink yang telah dirintisnya sejak 2016 telah menambah pundi-pundi penghasilan keluarga. Bahkan Farida dan suaminya, Samsul Arifin mampu beribadah umrah pada 2017 lalu.

"Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa sejauh ini. Bahkan bisa pergi umrah bersama suami. Sekarang ada tambahan usaha membuka SPBU mini di rumah," ujar Farida baru-baru ini.

Selaku nasabah BRI sejak 1992, Farida tidak perlu berpikir panjang untuk menerima tawaran pihak BRI sebagai salah satu Agen BRILink. Dia berkeyakinan bahwa menjadi Agen BRILink merupakan salah satu bentuk usaha menambah pundi-pundi penghasilan keluarga.

Alhasil, kondisi perekonomian keluarga Farida perlahan meningkat. Penghasilan dari fee Agen BRILink membuat ibu dengan tiga orang anak ini dapat membantu menambah penghasilan suami yang bekerja sebagai sopir.

Advertising
Advertising

Rata-rata fee yang terkumpul di rekening penampungan milik Farida mencapai Rp14 juta per bulan. Kendati jumlah Agen BRILink semakin bertambah, Farida mampu mengantongi pendapatan di atas angka Rp10 juta per bulan. Selain beribadah umrah, berkat menjadi Agen BRILink, Farida juga berhasil mengantarkan dua orang anaknya meraih gelar sarjana. Bahkan, salah satu anaknya sudah berprofesi sebagai guru di SMP negeri di Bangkalan.

Pendapatan dari sharing fee itu diperolehnya atas sales volume dari jasa layanan transaksi keuangan masyarakat yang dilayani Farida. Mulai dari transaksi pengiriman uang, pembayaran tagihan rekening listrik atau cicilan kendaraan bermotor. Bahkan juga layanan transaksi pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dicairkan setiap tiga bulan sekali.

Peak sales volume atau total nominal transaksi terjadi saat pencairan PKH atau bantuan sosial bersyarat untuk keluarga miskin, dimana total sales volume Farida bisa menyentuh di atas 2.000 transaksi. Total sales volume Farida setiap bulannya terdongkrak dengan transaksi pengiriman uang dari warga yang berada di perantauan. Untuk diketahui, mayoritas masyarakat usia produktif di Kecamatan Modung pergi merantau sebagai penjual sate di Palembang dan Bali. Beberapa warga di Kecamatan Modung juga sukses sebagai pelaku usaha besi tua.

Para pelanggan Farida tidak hanya berasal dari Desa Patereman saja, melainkan dari beberapa desa tetangga di sekitarnya seperti Desa Patenteng dan Desa Sebarih. Bahkan ada juga yang berasal dari Kecamatan Sreseh dan Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Sukses yang dicapai Farida tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini dirasakannya saat fitur Electronic Data Capture (EDC) Agen BRILink sebagai produk baru layanan transaksi yang dirilis pada 2014, belum banyak memikat hati para nasabah dan pelanggan. Berkat keuletannya melayani kebutuhan transaksi keuangan masyarakat, Farida menjadi salah satu dari 5 Agen BRILink dengan total sales volume tertinggi se-Kabupaten Bangkalan.

Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto meyakini kehadiran Agen BRILink sebagai Laku Pandai dari Perseroan membawa dampak ekonomis maupun non-ekonomis bagi masyarakat. Agen BRILink yang kini tersebar di 55 ribu desa di Tanah Air turut berperan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi.

Aestika juga mengatakan bahwa keberadaan Agen BRILink membuat masyarakat desa tak perlu jauh-jauh dan repot mendapat layanan keuangan perbankan. Warga yang menjadi Agen BRILink mendapat tambahan pemasukan karena mereka akan mendapat sharing fee dari setiap transaksi keuangan yang dilakukan.

Dari segi ekonomi kehadiran Agen BRILink di daerah berdampak positif karena mereka selama ini kerap terlibat melakukan pemberdayaan masyarakat, dan menambah pendapatan warga desa melalui peluang kerjasama. Selain itu, Agen BRILink banyak membawa manfaat terhadap peningkatan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan formal (literasi) oleh masyarakat.

“Jadi kami punya dua misi (untuk memberi fungsi ekonomi dan sosial di daerah). Itu harus menjadi visi kami untuk memberdayakan Agen BRILink agar memberikan fungsi dan manfaat kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.(*)

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

11 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

27 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

31 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

37 hari lalu

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM akan memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Selengkapnya

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

38 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha

Baca Selengkapnya