BEI Jelaskan Keberhasilan 2020, dari Kebangkitan Investor Retail hingga Rekor

Selasa, 29 Juni 2021 14:28 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.Co, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia atau BEI mengklaim berhasil menjamin terselenggaranya aktivitas perdagangan dengan lancar dan mampu meningkatkan berbagai pencapaian pada 2020 dari tahun sebelumnya. Di antaranya peningkatan jumlah dan partisipasi investor, peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat, serta peningkatan kapasitas anggota bursa dan perluasan partisipan.

"Pasar Modal Indonesia 2020 ditutup dengan mencatatkan kinerja positif yang dimulai dari pertengahan tahun 2020 hingga penutupan perdagangan akhir tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dan terus beranjak mendekati posisi awal sebelum pandemi Covid-19 terjadi," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juni 2021.

Pada akhir 2020, walaupun ditutup turun, IHSG dapat mencapai level 5.979 atau hampir mencapai 6.000 setelah sempat turun lebih dari 37 persen ke level 3.937 pada Maret 2020.

Selain itu, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada November 2020 pernah mencapai Rp 13,2 triliun dan Rp 18,4 triliun pada Desember 2020 yang membantu menutup tahun 2020 dengan RNTH mencapai Rp 9,2 triliun.

Pada 2020, frekuensi perdagangan harian menyentuh rekor tertingginya,
yaitu 1.697.537 kali transaksi tepatnya pada 22 Desember 2020. "Hal ini memberikan optimisme untuk perkembangan kinerja Pasar Modal di tahun 2021," ujarnya.

Di tengah pandemi Covid-19, BEI mampu mencatatkan 51 Perusahaan Tercatat baru dan merupakan yang tertinggi di antara bursa lainnya di ASEAN.

Berdasarkan data EY Global IPO Trend Report, BEI masih
masuk ke dalam daftar 10 besar bursa dengan aktivitas pencatatan saham tertinggi di dunia selama tiga tahun berturut-turut, sejak 2018 hingga 2020.
<!--more-->
"Tahun 2020 merupakan tahun kebangkitan investor retail domestik," kata dia.

Hal ini ditandai dengan total investor Pasar Modal Indonesia yang telah mencapai 3,88 juta atau meningkat 56 persen dari 2019. Investor
aktif harian juga telah mencapai angka 94,7 ribu atau meningkat 73 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perdagangan saham di tahun 2020 juga turut didominasi oleh Investor domestik ritel yang
jumlahnya mencapai hingga 48 persen dari total nilai perdagangan harian.

BEI telah melakukan transformasi digital untuk kegiatan edukasi calon investor dan investor sejak sebelum pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat BEI dapat lebih cepat menyesuaikan diri di tengah pandemi
Covid-19, sehingga kegiatan edukasi dapat terus berjalan tanpa kendala.

Hingga Desember 2020, di seluruh Indonesia telah berlangsung hampir 9 ribu kegiatan edukasi yang meliputi kegiatan literasi, inklusi, serta aktivasi dengan jumlah peserta sebanyak 1,32 juta orang, dan hampir 80 ribu pembukaan rekening efek.

Dari seluruh kegiatan tersebut, 81 persennya atau sebanyak 7.306 kegiatan dilakukan secara online dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1,2 juta orang.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Saran BEI Agar Investor Tak Rugi Akibat Terbujuk Pompom Saham

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

5 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

5 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya