Beri Opini WTP ke Kemenkopolhukam hingga KPK, BPK: Masih Ada Catatan Temuan

Selasa, 29 Juni 2021 10:50 WIB

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan kementerian dan lembaga di bawah naungan Auditorat Utama Keuangan Negara I (AKN I) untuk tahun anggaran 2020.

Kementerian dan lembaga itu meliputi Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Wantannas, Lemhannas, BNPT, Bakamla, Komnas HAM, Badan Siber dan Sandi Negara, KPK, BNN, BMKG, Bawaslu, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Meski memberikan opini WTP, BPK masih mencatat beberapa masalah yang menjadi temuan. Masalah itu meliputi pengendalian internal dan temuan kepatuhan.

“Opini WTP bukan berarti tidak ada temuan. Masih ada beberapa catatan temuan, tapi masih di bawah standar yang kami tetapkan,” ujar Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Susanto dalam acara penyerahan LHP di kantor BPK, Jakarta, Selasa, 29 Juni 2021.

Dalam sistem pengendalian internal, BPK menemukan masih belum memadainya penatausahaan dan pengamanan persediaan dan aset tak berwujud. Selain itu, BPK melihat belum ada mekanisme penatausahaan dan pemanfaatan dan pengamanan barang milik negara.

Kemudian, penatausahaan dan pengamanan barang bukti dan barang rampasan serta SPI atas pengelolaan kas masih dianggap tidak memadai. Adapun permasalahan signifikan terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan meliputi pengelolaan kas di bendahara pengeluaran yang tidak sepenuhnya sesuai ketentuan.
<!--more-->
Di sisi lain, BPK menemukan terdapat realisasi pendapatan dan belanja di luar mekanisme APBN; serta realisasi belanja barang dan belanja modal tidak sesuai ketentuan. Sebelum LHP diterbitkan, entitas yang diperiksa telah menindaklanjuti rekomendasi temuan pemeriksaan.

“BPK mengapresiasi beberapa satuan kerja yang telah menindaklanjuti temuan pemeriksaan BPK ketika pemeriksaan masih berlangsung,” ujar Hendra.

Pada pemeriksaan laporan keuangan 2019, tiga kementerian dan lembaga di lingungan AKN I, yaitu Bakamla, BSSN, dan KPU, belum memperoleh opini WTP. Hendra mengatakan untuk mendorong perbaikan tata kelola dan pelaporan keuangan pada tiga lembaga itu, selama 2020, BPK berkoordinasi dengan lembaga pengawas lainnya untuk mendorong perbaikan tata kelola dan pelaporan keuangan.

“Sehingga opini atas Laporan Keuangan Bakamla, BSSN, dan KPU 2020 meningkat menjadi WTP,” tutur Hendra.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: BPK Ungkap Masalah Pengelolaan Keuangan Pemerintah ke Jokowi

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

8 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

10 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

11 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

12 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

14 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

18 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

19 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya