Terpopuler Bisnis: Super Air Jet Siap Mengudara dan Jalan Tol Solo Yogya Bawen

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Juni 2021 06:05 WIB

Super Air Jet. Foto/Dok Super Air Jet

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad, 27 Juni 2021, dimulai dari Super Air Jet bersiap mengudara hingga Jalan Tol Solo-Yogya dan Jalan Tol Yogya-Bawen akan beroperasi 2024.

Adapula berita tentang daftar pemegang saham Super Air Jet dan soal penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional PNS terakhir 30 Juni 2021.

Berikut empat berita terpopuler bisnis sepanjang kemarin:

1. Super Air Jet Bersiap Mengudara, Ini Rencana Rute dan Tarifnya

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan maskapai penerbangan Super Air Jet Super Air Jet sudah bisa mengajukan izin rute penerbangan setelah mengantongi sertifikat operator udara atau AOC. Sertifikat itu sebelumnya diberikan seusai Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) Super Air Jet terbit.

“Dengan adanya AOC, operator dapat mengajukan izin terbang setelah mendapat slot di bandara origin dan destinasi,” ujar Novie saat dihubungi Tempo, Sabtu, 26 Juni 2021. Ia mengatakan izin rute penerbangan diajukan melalui sistem online.

Dilihat dari laman resmi Super Air Jet, superairjet.com, maskapai anyar ini akan menawarkan rute dari Jakarta ke sejumlah destinasi, antara lain Palembang, Pekanbaru, Medan Kualanamu, Pontianak, Padang, Batam, Lombok, Bali, hingga Banjarmasin.

Tarif penerbangan Super Air Jet akan dibanderol mulai Rp 300 ribu per orang. Maskapai ini nantinya akan menawarkan gratis bagasi 20 kilogram. Kendati demikian, laman pemesanan online masih belum tersedia.

Berdasarkan destinasinya, tarif penerbangan Jakarta - Palembang direncanakan mulai Rp 252.000, Jakarta - Pekanbaru mulai Rp 423.000, Jakarta - Medan Kualanamu mulai Rp 536.000, Jakarta - Pontianak mulai Rp 385.000, serta Jakarta - Padang mulai Rp 440.000.

Selain itu, Jakarta - Batam mulai Rp 429.000, Jakarta - Lombok mulai Rp 416.000, Jakarta - Bali mulai Rp 426.000, dan Jakarta - Banjarmasin mulai Rp 437.000.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Daftar Pemegang Saham Super Air Jet, Maskapai yang Disebut Milik Rusdi Kirana

Kementerian Perhubungan telah menerbitkan sertifikat operator udara atau AOC untuk maskapai anyar Super Air Jet. Sertifikat itu diberikan untuk tipe pesawat Airbus A320.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, proses sertifikasi AOC dilakukan sejak September 2020 selama sembilan bulan. Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi ini, Super Air Jet dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang sertifikat operator udara.

Dalam akta perusahaan yang terbit pada Mei 2021, mayoritas saham Super Air Jet saat ini digenggam oleh PT Kabin Kita Top dengan jumlah 998 ribu lembar saham atau 99,8 persen. Sisanya dikuasai oleh individu bernama Rudy Lumingkewas, Direktur Lion Air, dan Achmad.

Akta menampilkan nama Ari Azhari sebagai direktur dan Redi Irawan sebagai komisaris Super Air Jet. Redi saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional Wings Air, anak usaha Lion Air Group.

Sementara itu, Kabin Kita Top adalah perusahaan tertutup yang didirikan pada Desember 2019. Akta perusahaan Kabin Kita Top mencantumkan Farian Kirana, CEO Lion Parcel, sebagai direktur, dan Davin sebagai komisaris.

Advertising
Advertising

Kepada Tempo, Farian mengakui dirinya merupakan pemilik Kabin Kita Top bersama Davin Kirana, putra pendiri Lion Air, Rusdi Kirana. Namun, Farian menolak jika Super Air Jet berkaitan dengan Lion Air. “Keterangan resmi akan segera dirilis,” kata Farian kepada Tempo, Mei lalu.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional PNS Terakhir 30 Juni 2021

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PANRB Dwi Wahyu Atmaji, mengungkapkan bahwa batas waktu penyetaraan jabatan administrasi atau JA ke jabatan fungsional atau JF diperpanjang hingga 30 Juni 2021 dari semula 31 Desember 2020.

“Karena kita mengetahui ada beberapa kegiatan yang berlangsung di daerah seperti Pilkada, sehingga pemerintah memperpanjang batas penyederhanaan birokrasi termasuk penyetaraan jabatan,” jelas Atmaji, dikutip Tempo dari situs resmi Kementerian PANRB pada Minggu 27 Juni 2021.

Atmaji berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat mengikuti proses kebijakan penyederhanaan birokrasi ini. Hal tersebut disampaikannya saat Rakor Percepatan Penerapan PermenPANRB No. 17/2021 tentang Penyetaraan JA ke dalam JF, di Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Dalam Rakor tersebut, Atmaji juga menyampaikan bahwa PermenPANRB No. 17/2021 merupakan kebijakan lanjutan dari PermenPANRB No. 28/2019 tentang Penyetaraan JA ke dalam JF.

Adapun proses penyetaraan jabatan tersebut, Atmaji menegaskan penyetaraan jabatan di instansi daerah akan dikoordinasikan oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri melalui usulan Pemerintah Daerah atau gubernur. Sementara bagi pemerintah kabupaten dan kota, usulan akan disampaikan oleh bupati atau wali kota kepada gubernur yang kemudian diteruskan ke Kemendagri.

Demi percepatan dilakukannya penyederhanaan birokrasi dengan menyetarakan JA ke JF sesuai aturan Menteri PAN RB tersebut, pemerintah terus melakukan upaya sosialisasi, seperti di kementerian serta lembaga dan pemerintah provinsi. Melalui unit kerja Deputi SDM Aparatur, pemerintah juga mengadakan sosialisasi percepatan PermenPANRB No. 17/2021 untuk pemerintah daerah wilayah se-Jawa dan Bali.

Sejauh ini, menurut Atmaji terhitung pada 31 Desember 2020, dari 70 instansi pusat yang telah direkomendasikan Menteri PANRB, terdapat 40.277 jabatan administrasi yang telah disetarakan menjadi pejabat fungsional. Sementara itu, beberapa kementerian dan lembaga yang belum mendapatkan rekomendasi disebabkan alasan internal, masih diberi kesempatan hingga akhir Juni 2021.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Jalan Tol Solo Yogya Bawen yang Hubungkan 3 Bandara Bakal Beroperasi 2024

Jalan Tol Solo-Yogya dan Jalan Tol Yogya-Bawen sudah lama diwacanakan. Sabtu lalu, 19 Juni 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan untuk melihat progres pembangunan jalan tol ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga Ketua dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), melakukan kunjungan ke Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo – Yogya dan Jalan Tol Yogya – Bawen. Kunjungan yang juga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Sabtu, 19 Juni 2021 ini bertujuan untuk meninjau progres pembangunan kedua jalan tol tersebut.

“Dengan pembangunan kedua jalan tol ini tentunya kita berharap pengembangan Kawasan di sekitar jalan tol sudah sangat dinantikan. Wilayah di Jawa Utara dan Jawa Selatan biasanya terdapat ketimpangan infrastruktur, sehingga dengan adanya infrastruktur ini diharapkan dapat menghubungkan Pelabuhan-pelabuhan yang ada di Utara Jawa dengan industry padat karya yang ada di Selatan”, ujar Airlangga Hartarto seperti dikutip Tempo dari laman Badan Pengatur Jalan Tol, Minggu 27 Juni 2021.

Jalan tol yang nantinya akan melewati dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta ini merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN) yang nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang – Solo. Dengan terhubungnya jalan tol ini, maka akan menambah akses pendukung kelancaran lalu lintas menuju tiga bandar udara sekaligus, yaitu Bandar Udara New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo Yogyakarta, Bandar Udara Ahmad Yani di Semarang dan Bandar Udara Adi Soemarno di Solo.

Saat ini, progress dari proyek Jalan Tol Yogyakarta – Bawen pada seksi 1 (Yogyakarta - Banyurejo) dalam tahap pembebasan lahan, sedangkan untuk seksi 2 – 5 (Banyurejo - Bawen) dalam tahap proses penentuan lokasi. Untuk jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo saat ini progresnya sedang dalam tahap pembebasan lahan.

Secara teknis Jalan Tol Yogya – NYIA Kulonprogo yang dikelola oleh PT Jogjasolo Marga Makmur memiliki panjang keseluruhan 96,57 Km, terdiri dari Seksi 1 (Kartasura – Purwomartani) 42,37 Km dengan target operasi pada Kuartal III tahun 2023, Seksi 2 (Purwomartani – JC Sleman) 15,46 Km dan Seksi 3 (JC Sleman – Purworejo) 38,74 Km dengan target beroperasi pada Kuartal III tahun 2024.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

4 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

6 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

8 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya