TEMPO.CO, Jakarta – Dua pengusaha masuk dalam daftar calon duta besar (dubes) yang diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dua nama tersebut adalah bos Sinar Mas Group, Gandi Sulistyanto, serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020 Rosan Perkasa Roeslani.

“Ya benar,” kata Gandi saat dikonfirmasi ihwal pencalonannya bersama nama-nama kandidat duta besar yang lain, Sabtu, 26 Juni 2021.

Pencalonan duta besar ini sesuai dengan Surat Presiden Nomor R-25/Pres/2021 tertarikh 4 Juni 2021. Dalam lampiran tersebut, terdapat 33 nama yang akan mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR pada pekan depan.

Masing-masing nama akan mewakili Indonesia di negara-negara penempatan. Gandi dicalonkan Jokowi menjadi duta besar yang bertugas di Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, sedangkan Rosan Roeslani di Amerika Serikat yang berkedudukan di Washington D.C.

Rosan belum memberikan keterangan soal penunjukannya. Sedangkan Gandi meminta doa dan menyatakan proses untuk menjadi duta besar masih terus berlangsung. “Mohon doa restunya,” katanya.

Berikut ini profil Rosan dan Gandi.

1. Rosan Roeslani

Rosan adalah pendiri Recapital Advisor, perusahaan di bidang jasa keuangan. Rosan menjajaki dunia bisnis setelah menamatkan sekolah S2 di European University, Antwerpen, dan meraih gelar MBA.

<!--more-->

Rosan membangun bisnis bersama Sandiaga Uno di bidang penasihat keuangan pada 1997, yakni PT Republik Indonesia Funding. Ia melewati krisis 1998 saat pertama kali memulai bisnis. Di sektor properti, perusahaan Recapital Advisor Rosan tercatat memiliki Grandkemang Hotel di Jakarta, Losari Spa Retreat Coffee Plantation Hotel di Jawa Tengah, The Edge Villa di Uluwatu, dan The Hill Resort di Ubud.

Rosan juga mengempit saham di PT Mahaka Media. Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968, itu dalam bidang keorganisasian tak hanya aktif di Kadin. Ia bergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi.

2. Gandi Sulistyanto

Gandi Sulistiyanto menjabat posisi-posisi strategis di Sinarmas sejak awal 2000-an. Pada 2000, ia didapuk sebagai bos Sinarmas Sekuritas. Ia pun pernah menjadi Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, perusahaan nirlaba milik keluarga Eka Tjipta Widjaja. Gando menempati posisi tersebut pada 2006.

Pada 2013, Gandi menjabat sebagai Former President Commissioner Smartfren Telecom Tbk pada 2013. Dua tahun setelahnya, calon dubes ini pindah haluan dengan posisi setara di Berau Coal Energy Tbk.

BACA: Jokowi Usulkan Bos Sinarmas Gandi Sulistyanto jadi Calon Dubes RI untuk Korea

FRANCISCA CHRISTY ROSANA