4 Tipe KPR Bank Mandiri dan Syarat Pengajuannya

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 26 Juni 2021 05:25 WIB

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyediakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor hingga 20 tahun. Bank Mandiri juga telah bekerja sama dengan kurang lebih 900 proyek developer di seluruh Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri https://www.bankmandiri.co.id/kpr, Mandiri KPR adalah KPR Bank Mandiri yang diberikan secara perorangan untuk membeli rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan, baik melalui developer atau tidak.

Adapun tipe Mandiri KPR dibagi menjadi 4 yaitu:

1. Mandiri KPR Take Over
Pembiayaan untuk pengambilalihan kredit dari KPR bank lain, dengan maksimum limit kredit sebesar outstanding (sisa pinjaman) terakhir di bank asal atau limit kredit baru sesuai perhitungan bank.

Jadi, apabila jumlahnya lebih besar dari outstanding terakhir di bank asal, nasabah bisa menggunakannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan lain.

2. Mandiri KPR Top Up
Penambahan limit kredit untuk mandiri KPR yang sudah berjalan minimal satu tahun, asalkan kolektibilitas (status pembayaran angsuran) berjalan lancar selama enam bulan terakhir.

Adanya tambahan limit kredit memungkinkan nasabah untuk memenuhi berbagai kebutuhan lain.
<!--more-->
3. Mandiri KPR Flexible
Sistem pembayaran angsuran yang fleksibel memungkinkan nasabah untuk membeli rumah tinggal/ruko/rukan/apartemen dengan menentukan sendiri jangka waktu dan pembagian jumlah kreditnya (tersedia rekening revolving).

4. Mandiri KPR Angsuran Berjenjang
Memudahkan karyawan untuk membeli rumah, dengan keringanan berupa penundaan pembayaran sebagian angsuran pokok sampai tahun ketiga. Pada tahun keempat, jumlah angsuran akan kembali normal.

Adapun, syarat dan ketentuan pengajuan KPR untuk dapat mengajukan pendaftaran fasilitas KPR Mandiri sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia
- Umur minimal 21 tahun, maksimal 55 tahun (pegawai) dan 60 tahun (professional/wiraswasta) saat masa kredit berakhir
- Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap, dengan masa kerja/usaha minimal 1 (satu) tahun (pegawai) atau 2 (dua) tahun (professional/wiraswasta)
- Dokumen.

Jenis dokumen yang harus dilengkapi seperti berikut:
* Fotokopi KTP Pemohon & suami/istri Fotokopi Surat Nikah/Cerai (bagi yang telah menikah/cerai)
* Fotokopi Kartu Keluarga Fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
* Fotokopi NPWP Pribadi
* Dokumen asli slip gaji terakhir/ surat keterangan penghasilan dan surat keterangan jabatan (tidak berlaku bagi profesional dan wiraswasta)
* Fotokopi neraca laba rugi/informasi keuangan terakhir (hanya untuk profesional dan wiraswasta)
* Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan izin-izin usaha (tidak berlaku bagi karyawan dan profesional)
* Fotocopy izin praktek profesi (hanya berlaku bagi profesional)
* Fotokopi dokumen kepemilikan agunan : SHM/SHGB, IMB & PBB.

Terakhir biaya-biaya yang harus dilengkapi nasabah sebagai berikut:
- Provisi
- Administrasi
- Premi asuransi (jiwa dan kerugian)
- Pengikatan Agunan.
- Taksasi Agunan
- Notaris
- Balik Nama

BISNIS

Baca juga: Tips Membeli Rumah Lewat KPR untuk Milenial

Berita terkait

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 jam lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

21 jam lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

6 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

6 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya