Kasus Covid-19 Meningkat, Sejumlah Rumah Sakit Butuh Tambahan Stok Oksigen Medis
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 25 Juni 2021 14:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G. Partakusuma mengatakan sejumlah rumah sakit di daerah mengajukan penambahan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19. Jika stok oksigen tidak ditambah dalam waktu dekat, rumah sakit diperkirakan akan kewalahan.
"Ketersediaan stok oksigen tergantung jumlah pasien. Namun, kalau dalam waktu sepekan tidak ada penambahan jumlah, [rumah sakit] akan kerepotan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis, 24 Juni 2021.
Lia mengungkapkan pengajuan penambahan disampaikan rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Selain itu, lanjutnya, terdapat sejumlah rumah sakit lagi yang sudah mengeluh mengenai ketersediaan oksigen seiring dengan penambahan jumlah pasien.
Saat ini, katanya, distributor oksigen telah membagi wilayah-wilayah terkait dengan pendistribusian oksigen. Untuk daerah-daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ujar Lia, pendistribusian memang relatif lebih sulit. Termasuk, pada saat terjadi lonjakan beberapa waktu lalu.
"Namun, sudah teratasi. Terkait dengan kebutuhan oksigen, mungkin karena di luar Pulau Jawa kasusnya tidak sebanyak di Pulau Jawa, maka mereka belum lapor ada kekurangan," katanya.
Namun demikian, Lia menyebut persediaan oksigen medis untuk kebutuhan rumah sakit di tengah melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tidak akan habis secara total karena produksi oksigen di Tanah Air sejauh ini dinilai masih aman.
<!--more-->
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah berkoordinasi dengan penyedia dan rumah sakit yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi kekurangan oksigen medis seiring dengan melonjaknya jumlah pasien Covid-19.
Juru Bicara Kemenkes untuk penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan koordinasi dilakukan setelah dipertimbangkan bahwa tidak semua rumah sakit kekurangan oksigen sehingga masih bisa dilakukan penyesuaian untuk kebutuhan tersebut.
"[Masalah oksigen] sudah diatasi. Kemenkes sudah melakukan koordinasi dengan penyedia [oksigen] dan rumah sakit. Memang, ada RS yang kekurangan, tapi ada juga yang memiliki stok cukup banyak sebagai antisipasi peningkatan kasus Covid-19. Manajemen distribusinya kemudian diperbaiki," ujar Nadia kepada Bisnis.
BISNIS
Baca juga: Menkes: Stok Oksigen Pasien Covid-19 Cukup, Hanya Sempat Ada Kendala Produksi