Kasus Covid-19 Meningkat, Sejumlah Rumah Sakit Butuh Tambahan Stok Oksigen Medis

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 25 Juni 2021 14:40 WIB

Petugas medis menyiapkan ruang perawatan isolasi tambahan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2020. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan ruang perawatan isolasi tambahan dengan fasilitas oksigen dan 55 tempat tidur untuk pasien Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G. Partakusuma mengatakan sejumlah rumah sakit di daerah mengajukan penambahan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19. Jika stok oksigen tidak ditambah dalam waktu dekat, rumah sakit diperkirakan akan kewalahan.

"Ketersediaan stok oksigen tergantung jumlah pasien. Namun, kalau dalam waktu sepekan tidak ada penambahan jumlah, [rumah sakit] akan kerepotan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis, 24 Juni 2021.

Lia mengungkapkan pengajuan penambahan disampaikan rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Selain itu, lanjutnya, terdapat sejumlah rumah sakit lagi yang sudah mengeluh mengenai ketersediaan oksigen seiring dengan penambahan jumlah pasien.

Saat ini, katanya, distributor oksigen telah membagi wilayah-wilayah terkait dengan pendistribusian oksigen. Untuk daerah-daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ujar Lia, pendistribusian memang relatif lebih sulit. Termasuk, pada saat terjadi lonjakan beberapa waktu lalu.

"Namun, sudah teratasi. Terkait dengan kebutuhan oksigen, mungkin karena di luar Pulau Jawa kasusnya tidak sebanyak di Pulau Jawa, maka mereka belum lapor ada kekurangan," katanya.

Namun demikian, Lia menyebut persediaan oksigen medis untuk kebutuhan rumah sakit di tengah melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tidak akan habis secara total karena produksi oksigen di Tanah Air sejauh ini dinilai masih aman.
<!--more-->
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah berkoordinasi dengan penyedia dan rumah sakit yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi kekurangan oksigen medis seiring dengan melonjaknya jumlah pasien Covid-19.

Juru Bicara Kemenkes untuk penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan koordinasi dilakukan setelah dipertimbangkan bahwa tidak semua rumah sakit kekurangan oksigen sehingga masih bisa dilakukan penyesuaian untuk kebutuhan tersebut.

"[Masalah oksigen] sudah diatasi. Kemenkes sudah melakukan koordinasi dengan penyedia [oksigen] dan rumah sakit. Memang, ada RS yang kekurangan, tapi ada juga yang memiliki stok cukup banyak sebagai antisipasi peningkatan kasus Covid-19. Manajemen distribusinya kemudian diperbaiki," ujar Nadia kepada Bisnis.

BISNIS

Baca juga: Menkes: Stok Oksigen Pasien Covid-19 Cukup, Hanya Sempat Ada Kendala Produksi

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

5 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

5 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya