Terkini Bisnis: Eks Pilot Merpati Surati Jokowi hingga Luhut Tanggapi TKA di RI
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 23 Juni 2021 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu sore, 23 Juni 2021, dimulai dari sejumlah mantan pilot Merpati Airlines menyurati Presiden Jokowi untuk menuntut hak pesangon yang belum dibayar.
Berikutnya ada berita tentang syarat yang dibutuhkan UMKM jika ingin mendapat KUR Bank Mandiri dan BNI tanggapi pertanyaan soal bilyet deposito palsu senilai Rp 20,1 miliar. Lalu ada berita tentang penjelasan Kepala Bappenas soal lonjakan utang dan Menteri Luhut yang meminta masyarakat tak skeptis dengan adanya tenaga kerja asing atau TKA di Indonesia.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Eks Pilot Merpati Kirim Surat ke Jokowi: Tolong Bayar Pesangon Kami
Sejumlah mantan pilot Merpati Airlines yang tergabung dalam Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM) melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menuntut hak pesangon yang belum dituntaskan oleh perusahaan pelat merah itu. Surat tersebut dikirim sejak 17 Juni 2021 dan telah memperoleh tanda terima.
"Selain ke Presiden (Jokowi), kami mengirimkan surat itu ke Wakil Presiden, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, Komnas HAM, Komisi VI DPR, dan Ombudsman," ujar Ketua PPEM Anthony Ajawaila dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021.
Dalam surat itu, pilot Merpati menyatakan persoalan hak pesangon mereka tidak kunjung diselesaikan sejak 2016. Adapun jumlah mantan karyawan Merpati yang hak pesangonnya belum dipenuhi perusahaan mencapai 1.233 orang. Sebagian karyawan tercatat belum menerima pelunasan pesangon sebesar 50 persen, sementara sisanya sama sekali belum memperoleh uang putus.
Simak lebih lengkap tentang Jokowi di sini.
<!--more-->
2. Bank Mandiri Kucurkan KUR Plafon Rp 25 Juta hingga Rp 500 Juta, Apa Syaratnya?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sepanjang tahun ini ditugasi menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 31 triliun. Plafon tersebut naik ketimbang posisi tahun lalu sebesar Rp 24,5 triliun. Hingga akhir tahun 2020, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR senilai Rp 24,76 triliun.
Dalam mengucurkan KUR tersebut, Bank Mandiri membaginya menjadi empat kelompok yang semuanya dengan suku bunga 6 persen efektif per tahun. Situs resmi bank pelat merah itu menjelaskan keempat jenis KUR untuk UMKM agar bisa mengembangkan usahanya.
Simak lebih lengkap tentang Bank Mandiri di sini.
3. Klaim Bilyet Deposito 20,1 M Palsu Dipertanyakan, Begini Respons BNI
Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI angkat bicara menanggapi pertanyaan sejumlah pihak atas bilyet deposito palsu milik nasabah senilai Rp 20,1 miliar.
"Kami prihatin atas kejadian yang menimpa nasabah. Kami sangat mendukung seluruh upaya penyelesaiannya," ujar Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom, ketika dihubungi, Rabu, 23 Juni 2021.
Sebelumnya, Hendrik dan Heng Pao Tek akhirnya melaporkan kasus deposito senilai Rp 20,1 miliar yang hilang ke kepolisian dan Pengadilan Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, setelah tak mendapat kejelasan sikap BNI.
Simak lebih lengkap tentang BNI di sini.
<!--more-->
4. Utang Pemerintah Meroket, Kepala Bappenas Bandingkan dengan Cina, Jepang dan AS
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa ikut menjelaskan soal lonjakan utang pemerintah dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR pada hari ini.
Sepanjang tahun 2020 utang pemerintah Rp 6.074,56 triliun atau melonjak ketimbang akhir 2019 yang sebesar Rp 4.778 triliun. Menurut Suharso, kenaikan utang yang tinggi untuk menutupi kebutuhan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Meski begitu, kata dia, pengelolaan utang pemerintah tetap terjaga. Ia juga meyakini peningkatan sejumlah rasio seperti ratio debt relief Indonesia yang tercatat mencapai 46,77 persen, lebih tinggi dari rentang IMF sebesar 25-35 persen, masih terbilang aman.
Simak lebih lengkap tentang utang di sini.
5. Pekerja Asing Masuk RI untuk Alih Teknologi, Luhut: Kita Enggak Boleh Marah-marah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai sikap berbagai pihak yang menyalahkan masuknya tenaga kerja asing di sektor-sektor industri strategis kurang tepat. Sebab, mereka bertugas melakukan alih teknologi.
“Kita enggak boleh marah-marah karena enggak dapat tempat, karena bagaimana juga teknologinya kita harus belajar juga. Jadi ada alih teknologi," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Juni 2021.
Luhut melakukan ke kawasan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah. Dalam perjalanan dinasnya, Luhut minta agar investor IWIP turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekitar lokasi perusahaan dengan membangun politeknik.
Simak lebih lengkap tentang Luhut di sini.