Asuransi Harus Peka Krisis

Reporter

Editor

Minggu, 23 November 2008 15:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perusahaan-perusahaan asuransi disarankan mengeluarkan inovasi produk-produk yang dibutuhkan saat kondisi krisis ekonomi dan keuangan. “Intinya produk yang membantu orang merencanakan keuangan,” kata Ketua Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) Mira Sih'hati ketika dihubungi, Minggu (22/11).

Inovasi seperti itu, kata dia, adalah resep agar industri asuransi tidak anjlok pada tahun 2009 mendatang di mana dampak krisis ekonomi dan keuangan global mulai terasa. “Harus pintar-pintar melihat situasi ekonomi,” imbaunya.

Mira menjelaskan, inovasi produk bisa dilakukan dengan memodifikasi produk-produk konvensional misalkan penyesuaian pada limit dan jangka waktu. Jika tidak ada inovasi, pertumbuhan industri asuransi dikhawatirkan berat mengingat daya beli masyarakat rendah.

Terkait prospek industri asuransi di 2009, sebelumnya Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia Eko Budiwiyono mengemukakan, tantangan asuransi ke depan antara lain masih relatif tingginya laju inflasi dan kenaikan suku bunga perbankan. “Daya beli masyarakat menurun,” katanya.

Secara umum, dia menambahkan, tantangan lain adalah kesadaran masyarakat Indonesia untuk berasuransi masih rendah (low insurance minded). Penetrasi pasar asuransi saat ini diperkirakan masih sekitar 12-15 persen. Namun di sisi lain, hal itu bisa menjadi peluang.

Dalam catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) misalnya, individu pemegang polis asuransi jiwa di Indonesia sejauh ini baru mencapai 7 juta orang dan 18 juta kelompok. Sampai kuartal kedua tahun 2008, premi asuransi jiwa mencapai Rp 27 triliun dengan pertumbuhan premi 45 persen. Adapun akumulasi total premi mencapai Rp103 triliun. Dari dana sejumlah itu, 90 persen disimpan di Indonesia.

Harun Mahbub

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

1 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

5 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

9 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

29 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

30 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

49 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

13 Maret 2024

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

13 Maret 2024

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

13 Maret 2024

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya