Nasib Garuda Indonesia, DPR Minta Renegosiasi dengan Lessor Dipercepat

Reporter

Bisnis.com

Senin, 21 Juni 2021 19:21 WIB

Pekerja cargo menurunkan Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari pesawat Garuda Indonesia setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 2 Maret 2021. Sebanyak 10 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk curah kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma untuk diproduksi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Komisi VI DPR Martin Manurung mendesak direksi PT Garuda Indonesia secepatnya melakukan tindakan penyelamatan perusahaan. Di dalamnya termasuk renegosiasi dengan pihak perusahaan penyewaan pesawat (lessor) agar kerugian tidak terus terjadi.

Desakan itu disampaikan Martin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran direksi Garuda Indonesia yang dipimpin oleh Dirut Garuda, Irfan Setiaputra, Senin, 21 Juni 2021.

Rapat dipimpin Mohammad Heykal dari Fraksi Gerindra dan Martin Manurung dari Fraksi NasDem. “Penyelamatan ini speed-nya kurang cepat Pak. On going loss-nya masih tinggi. Renegosiasi dengan lessor harus cepat,” ujar Martin saat menanggapi paparan Irfan di ruang Rapat Komisi VI DPR.

Menurut Martin DPR akan mendukung penyelamatan Garuda secara politik, namun maskapai penerbangan harus terbuka soal apa yang terjadi termasuk soal kesepakatan dengan para lessor. Bahkan Martin menyarankan pihak Garuda memberikan laporan tertutup kepada komisi DPR.

Hal itu ditegaskan Martin andai Garuda tidak berkenan melakukan rapat terbuka terkait kesepakatan dengan para lessor dan soal dana minimal (baseline) yang dibutuhkan untuk penyelamatan.

“Hampir seluruh fraksi di DPR sepakat Garuda sebagai flag carrier diselamatkan. Itu dukungan politiknya. Akan tetapi Garuda juga harus terbuka berapa baseline yang dibutuhkan untuk penyelamatan perusahaan,” ujar Martin.

Advertising
Advertising

Martin menegaskan DPR tidak ragu untuk membantu Garuda. Akan tetapi, DPR tidak mau membantu para pemburu rente. Hal itu ditegaskan Martin merujuk pada kesepakatan dengan para lessor.

“Kalau ada ketidakwajaran di sektor keuangan seperti ternyata kontrak pesawat lebih mahal maka kalau perlu ambil tindakan hukum pada lessor,” katanya.

Dalam paparannya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya lebih memilih opsi kedua atau opsi ketiga dari empat opsi penyelamatan yang ada saat ini. “Kami lebih memilih opsi kedua dan ketiga, yakni restruksturisasi. Karena utang ini tidak mungkin ditanggung negara semua,” ujarnya.

Opsi kedua adalah menggunakan hukum perlindungan kebangkrutan untuk merestrukturisasi Garuda Indonesia. Artinya, menggunakan legal bankruptcy process untuk merestrukturisasi kewajiban seperti utang, sewa, kontrak kerja.

Sedangkan opsi ketiga adalah merestrukturisasi Garuda Indonesia dan mendirikan perusahaan maskapai nasional baru. “Ini memang opsi paling rasional kalau dieksekusi dengan baik dan bisa disepakati kreditur termasuk BUMN,” katanya.

Ihwal renegosiasi dengan 31 lessor, dia mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya itu. Bahkan, ujar Irfan, dari 31 ada dua lessor yang siap menerima pengembalian pesawat dan kasusnya selesai.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya