Sri Mulyani: Program Perlindungan Sosial Terealisasi 43 Persen

Senin, 21 Juni 2021 15:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN mencapai Rp 226,63 triliun hingga 18 Juni 2021. Nilai itu setara dengan 32,4 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 699,43 triliun.

“Program PEN hingga 18 Juni program PEN sudah terlaksana Rp 226,63 triliun atau 32,4 persen dari pagu Rp 699,43 triliun,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah, Senin, 21 Juni 2021.

Dia merinci program kesehatan terealisasi Rp 39,55 triliun atau 22,9 persen dari pagu yang sebesar Rp 172,84 triliun. Realisasi ini mencakup diagnostic testing dan tracing, therapeutic untuk biaya perawatan untuk 206,27 ribu pasien, insentif tenaga kesehatan, santunan kematian, serta obat dan APD.

Selain itu, anggaran kesehatan juga sudah direalisasikan untuk pengadaan 37,78 juta dosis vaksin, bantuan iuran JKN untuk 19,15 juta orang dan terakhir insentif perpajakan kesehatan termasuk PPN bea masuk vaksin.

Program perlindungan sosial sudah terealisasi Rp 64,91 triliun atau 43,8 persen dari pagu anggaran Rp 148,27 triliun. Realisasi ini mencakup PKH untuk 9,9 juta KPM, Kartu sembako untuk 15,93 juta KPM, Bantuan Sosial Tunai untuk 10 juta KPM, BLT Desa untuk 4,81 juta KPM, kartu pra kerja untuk 2,82 juta orang, dan bantuan kuota internet untuk 27,67 juta peserta dan tenaga didik.

Pada dukungan UMKM dan korporasi telah terealisasi Rp 48,05 triliun atau 24,8 persen dari pagu Rp 193,74 triliun. Program ini diberikan pemerintah untuk usaha mikro (BPUM) sebanyak 9,8 juta usaha, subsidi bunga penyaluran KUR sebesar Rp 112,8 triliun untuk 3,1 juta debitur.

Selanjutnya, imbal jasa penjaminan (IJP) UMKM mencapai Rp 15,25 triliun, IJP korporasi untuk akumulasi KMK dijamin mencapai Rp 792,6 miliar, dan terakhir untuk penempatan dana pada bank dengan total penyaluran kredit sejak 2020 mencapai Rp 380,05 triliun kepada 5,17 juta debitur.

Program prioritas, kata dia, telah terealisasi Rp 38,10 triliun atau 29,8 persen dari pagu Rp 127,85 triliun dengan manfaat untuk padat karya K/L kepada 699,1 ribu tenaga kerja, kemudian pariwisata mencakup KSPN, ecowisata serta pelatihan SDM. Anggaran tersebut juga untuk ketahanan pangan, ICT, dan kawasan industri.

Terakhir, untuk program insentif usaha pemerintah telah merealisasikan anggaran Rp 36,02 triliun atau 63,5 persen dari pagu Rp 56,73 triliun. Program insentif usaha untuk PPh 21 DTP telah dimanfaatkan oleh 90.317 pemberi kerja, kemudian PPh final UMKM DTP untuk 127.549 UMKM.

Pembebasan PPh 22 Impor untuk 15.7009 WP, pengurangan angsuran PPh 25 untuk 69,087 WP, pengembalian pendahuluan PPN untuk 819 WP, penurunan tarif PPh badan manfaat untuk seluruh WP, PPN DTP properti untuk 519 penjual dan PPn mobil.

Dia menekankan pemerintah akan terus memonitor berbagai perkembangan penyaluran anggaran PEN di lima program hingga akhir tahun. “Kami terus lakukan monitoring dan juga untuk melihat efektivitas program yang ditujukan untuk bantu masyarakat,” kata Sri Mulyani.

BACA: Sri Mulyani: Penyerapan Anggaran Pemulihan Ekonomi 32,4 Persen Per 18 Juni 2021

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

14 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

16 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya