TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksi untuk menjalankan persiapan pelaksanaan KTT G20 di wilayah Flores, Sumba, Timor, dan Alor atau Flobamora pada November 2022.

"Nanti dari event itu akan ada beberapa hari di sini. Jadi saya berharap Pak Bupati dan Pak Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor (Laiskodat) itu betul-betul siapkan ini," kata Luhut dalam konferensi pers virtual acara puncak Bangga Buatan Indonesia Kilau Digital Permata Flobamora dari Labuan Bajo, Jumat, 18 Juni 2021.

Pemerintah, ujarnya, sudah mendorong persiapan dilakukan maksimal. Dia juga meminta untuk perbaikan kebersihan di lokasi itu. Luhut melihat masih ada kabel listrik dan telefon yang belum tertanam.

Luhut meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Telkom dan PLN untuk menanam semua itu. "Jadi presiden memerintahkan itu supaya jadi. Kalau kita tidak bisa melaksanakan, ada yang salah dengan kita semua," ujarnya.

Dia juga menuturkan dua sampai tiga tahun lalu sudah dibuat sistem kebersihan di wilayah itu. "Namun kemarin saya dapat laporan barang itu hilang," kata dia.

Karena itu sekarang perlu diperbaiki lagi. Mulai dari barang di kapal pelabuhan dibawa sampai ke tempat pembuangan akhir. Di sana diproses. "Itu incineratornya jangan hilang. Nah pemeritah daerah harus bertanggung jawab itu. Undanglah pihak ketiga UMKM untuk melaksanakan hal itu," ujar Luhut.

Dia juga mengatakan bangga ada di puncak Waringin, Laboan Bajo itu. Karena pada rapat tahun lalu daerah tersebut masih 'tak jelas'. Tapi hari ini diubah pemerintah pusat dan daerah menjadi lebih baik.

Luhut mengingatkan untuk Pemda baik bupati dan gubernur untuk memelihara kebersihan lokasi itu agar menjadi tujuan wisata yang bagus. "Kita mudah membangun, tapi kadang-kadang susah memelihara. Hal-hal yang kecil saya titip ke pak bupati, pohon sudah ditanam bagus, ajaklah masyarakat yang punya toko di belakang untuk menyiram itu tiap pagi dan sore agar tumbuh. Kalau mati Pemda suruh minta ganti, jangan dibiarkan mati," kata dia.