Kenang Peluncuran Gernas BBI, Luhut: Banyak yang Pesimis, Ini hanya Gaya-gayaan

Reporter

Antara

Jumat, 18 Juni 2021 13:14 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberi penjelasan setelah mendapat laporan soal kasus dugaan korupsi PT Asabri (Persero) di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tahun lalu.

"Saya masih ingat ketika setahun lebih yang lalu ketika gerakan ini diluncurkan, banyak yang pesimistis, ini hanya gaya-gayaan, tetapi sekarang sudah menjadi gerakan nasional dan gerakan hidup kita," kata dia dalam acara puncak acara Kilau Permata Digital Flobamora sebagai bagian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Labuan Bajo, NTT, Jumat, 18 Juni 2021.

Gerakan Bangga Buatan Indonesia diluncurkan pada 14 Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Luhut menilai Gernas BBI sudah berjalan cukup bagus dengan peran Kemenkominfo melalui Bakti dan Telkom yang memiliki kekuatan percepatan digitalisasi di berbagai daerah.

Dia mengajak semua pihak atau instansi dari tingkat pusat hingga daerah serta pelaku UMKM agar berkolaborasi mewujudkan target 30 juta unit Usaha Mikro Kecil Menengah masuk pasar digital atau onboarding pada 2023.

"Saya berharap untuk kita bekerja bersama-sama dan bagi seluruh compaign manager, e-commerce, pemerintah daerah, saya ingatkan sekali lagi mari kita fokus pada target yang ditetapkan," ujar dia.
<!--more-->
Untuk mencapai target tersebut, Luhut meminta percepatan pembangunan tower Base Transceiver Station atau tower BTS.

"Sekarang UMKM yang onboarding kita sudah mencapai 13-14 juta unit, jadi masih ada setengah lagi untuk tiga tahun ke depan," kata dia.

Luhut mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan untuk itu perlu ada gerakan cepat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menambah jumlah BTS.

ANTARA

Baca juga: Luhut Sangat Tak Puas dengan Program Bangga Buatan Indonesia, Kenapa?



Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

11 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

8 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

16 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

16 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

21 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya