Ridwan Kamil Siapkan Jawa Barat Jadi Pusat Investasi ASEAN

Kamis, 17 Juni 2021 17:40 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melepas ekspor 23 ton produk kelapa parut kering atau desiccated coconut ke Kosta Rika dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (16/6/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiapkan daerahnya sebagai pusat investasi di ASEAN. Jawa Barat diperkirakan bakal menjadi provinsi tujuan investasi setelah perusahaan-perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Cina melakukan relokasi akibat pandemi Covid-19.

“Kami siapkan jadi pusat investasi di ASEAN karena ada bedol desa investasi dari Cina,” ujar Ridwan alias Emil dalam webinar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kamis, 17 Juni 2021.

Emil mengatakan tren investasi Jawa Barat bergerak ke jalur positif setelah sempat terkontraksi pada 2020. Pada kuartal I 2021, realisasi investasi di Jawa Barat tercatat mencapai Rp 37,14 triliun. Capaian ini menyumbang 16,9 persen total investasi yang masuk ke Indonesia.

Ia melanjutkan, Jawa Barat sedang berbenah untuk mengubah orientasi kegiatan ekonominya pasca-Covid-19. Selain memperluas jaringan investasi, Jawa Barat akan mengambil peluang lainnya, seperti meningkatkan kedaulatan pangan dan infrastruktur medis.

Jawa Barat sebagai tempat berbagai perusahaan farmasi, seperti PT Bio Farma (Persero), akan didorong menjadi pusat industri kesehatan. Selain itu, Jawa Barat berencana meningkatkan kompetensinya di bidang manufaktur.

Advertising
Advertising

Untuk menjawab tantangan global, Emil menyebut Jawa Barat bakal berfokus meningkatkan sektor digitalisasi dan mendorong tumbuhnya industri-industri 4.0. Di tengah upaya mengembangkan kawasan industri, Emil mengatakan Jawa Barat akan berupaya mendukung berkurangnya emisi gas buang.

Jawa Barat, kata dia, akan menggali potensi energi baru-terbarukan, seperti peningkatan ekonomi hijau lewat solar panel dan penggunaan mobil listrik. “Terakhir kami akan fokus ke ekonomi lokal atau regional. Kami tidak akan terlalu fokus ke ekonomi internasional,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Usul Libur Panjang Idul Adha Dihapus, Antisipasi Kasus Covid-19

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

17 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

20 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya