Lepas Ekspor 23 Ton Kelapa Parut Kering, Ridwan Kamil: Produk Diminati

Reporter

Antara

Rabu, 16 Juni 2021 14:27 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melepas ekspor 23 ton produk kelapa parut kering atau desiccated coconut ke Kosta Rika dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (16/6/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas ekspor 23 ton produk kelapa parut kering atau desiccated coconut oleh CV Una Surya Putra Mandiri ke Kosta Rika, Amerika. Pelepasan dilangsungkan di acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 16 Maret 2021.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan kelapa parut kering menjadi salah satu produk yang diminati oleh banyak negara di dunia. Dengan potensi yang besar, CV Una Surya Putra Mandiri pun diminta untuk terus memperluas pasar ekspornya.

"Saya apresiasi CV Una Surya Putra Mandiri karena ini adalah contoh barang, produk yang seluruh dunia butuhkan. Ini tinggal diperluas pasarnya, kemudian packaging-nya, kebutuhannya, skala industrinya, karena kadang-kadang kalau skala UKM banyak manual, jadi harus dibantu mekanisasinya," ujar Kang Emil.

Emil menambahkan ekspor kali ini menjadi sebuah simbol hubungan antara Jabar dan dunia. Ke depannya, ia berharap lebih banyak lagi produk Jabar yang diekspor ke negara-negara dunia. "Tentunya ini menjadi pintu pembuka yang akan kami perluas ke seluruh dunia, khususnya Benua Amerika," katanya.

Dia berharap langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk mendorong ekspor bisa difasilitasi oleh para Duta Besar (Dubes). Misalnya dengan rajin memberikan informasi mengenai produk apa yang dibutuhkan oleh negara tersebut.

"Saya juga mengapresiasi, kalau saya keliling luar negeri, peran utama Duta Besar di era saat ini harus punya jiwa sales, jiwa marketing yang melebihi lain-lain. Kalau Dubes fokus seremonial pada politik, keterasaan kepada kami di daerah, khususnya ekonomi, kurang terasa. Tapi kalau rajin WhatsApp, kasih tahu gubernur, seperti kami butuh ini. Saya kira itu sangat kami apresiasi," katanya.

Direktur Amerika II Kementerian Luar Negeri Darianto Harsono menyambut baik ekspor produk kelapa parut kering tersebut. Karena di tengah pandemi Covid-19, negara-negara perlu kreatif melakukan diversifikasi produk yang akan diekspor.

Darianto menjelaskan saat ini ada dua fenomena yang terjadi pada perdagangan global. Pertama adalah mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang memberikan efek domino ke perdagangan internasional.<!--more-->

Kemudian yang kedua adalah terganggunya global supply chain akibat adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk mencari peluang produk dan pasar ekspor baru.

"Terkait adanya pandemi global kita juga melihat diversifikasi produk ekspor kita ke mancanegara. Karena pandemi ini menganggu global supply chain dan perlambatan proses produksi. Ini yang kemudian kita sebagai bangsa Indonesia harus mencari peluang untuk ekspor," ujarnya.

Sedangkan, Dubes RI di Panama City Sukmo Harsono mengatakan akan terus mempromosikan produk-produk Indonesia, termasuk Jabar ke wilayahnya. Promosi ini juga tidak hanya pada produk-produk dari pengusaha besar, tetapi juga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar M. Arifin Soedjayana mengatakan, kegiatan ekspor ini diharapkan bisa menjadi pintu pembuka untuk ekspor produk kelapa parut kering ke beberapa negara. Sebelumnya, CV Una Surya Putra Mandiri juga sudah mengekspor produk kelapa parut kering ke beberapa negara, seperti Tiongkok, Irak, Arab Saudi dan Ukraina.

"Sebelumnya mereka sudah melakukan ekspor ke Irak, Jepang, Kuwait, Arab Saudi dan Ukraina. Mudah-mudahan ini adalah awal untuk melakukan ekspor khususnya kelapa parut kering," katanya.

Direktur Utama CV Una Surya Putra Mandiri Yoga Prakasa menuturkan kelapa merupakan salah satu produk yang hampir semua bagiannya bisa dimanfaatkan. Oleh karena itu, pihaknya sangat tertarik untuk mengembangkan produk olahan kelapa yang berujung ekspor.

Selain itu, produk kelapa ini juga memiliki pasar yang sangat luas karena banyak negara membutuhkannya. Sementara itu, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kelapa yang cukup besar.

Baca Juga: Tape Bakar Tabur Kelapa Keju Teman Minum Teh, Coba Deh Resepnya

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

22 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

4 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya