Covid Naik Usai Lebaran, Airlangga: Keterisian Tempat Tidur RS Naik 40 Persen
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 14 Juni 2021 11:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 mengalami kenaikan usai lebaran Idul Fitri 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menyebut kenaikan kasus ini membuat Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit meningkat.
Kenaikan terjadi BOR terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sehingga, kapasitas tempat tidur isolasi maupun ICU di RS bertambah 30 sampai 40 persen.
"Utamanya di Kabupaten/Kota yang termasuk Zona Merah dan BOR tinggi di atas 60 persen," kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 13 Juni 2021.
Per 12 Juni 2021, ada tiga daerah dengan BOR di atas 60 persen. DKI Jakarta (68 persen), Jateng (67 persen), dan Jabar (65 persen). Angka ini merupakan yang tertinggi secara nasional dan jauh lebih tinggi dari BOR Nasional yang sebesar 49,64 persen.
Hingga 13 Juni 2021, Airlangga mencatat kasus harian terkonfirmasi bertambah 9.868. Kalau dibandingkan dengan data rata-rata seminggu sebelumnya (7DMA), maka kasus terkonfirmasi tercatat naik 27,32 persen, kasus aktif meningkat 3,97 persen, kasus kematian naik 7,92 persen, dan jumlah pasien dirawat di RS juga meningkat 24,5 persen.
<!--more-->
Di DKI Jakarta, peningkatan kasus lebih dari 300 persen. Semula pada 1 Juni 2021 kasus harian hanya 519 kasus. Sementara per 12 Juni 2021 kasus hariannya mencapai 2.455 kasus.
Kemudian, Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus 80 persen dalam 10 hari terakhir, yang mana per 12 Juni 2021 penambahan kasus harian mencapai 915 kasus. Di daerah ini, kasus sempat mencapai di atas 1.500 kasus tambahan per hari pada 10 Juni 2021.
Sementara, Jawa Barat mengalami kenaikan 49 persen kasus dalam 10 hari pertama Juni 2021. Per 1 Juni 2021 tercatat sebanyak 892 kasus, sedangkan per 10 Juni 2021 tercatat menjadi 1.334 kasus. Lalu, penambahan kasus harian pada 12 Juni 2021 sebesar 876 kasus harian.
Terakhir, Jawa Timur mengalami kenaikan 89 persen kasus dalam 10 hari pertama bulan Juni. Per 1 Juni 2021 sebanyak 225 kasus, Airlangga melaporkan per 10 Juni 2021 menjadi 425 kasus. Lalu penambahan kasus harian pada 12 Juni 2021 sebesar 358 kasus harian.
BACA: Airlangga Usul Tambahan Anggaran Rp 108,1 M untuk G20 hingga Komite PEN
FAJAR PEBRIANTO