Serahkan PP 2 KEK di Batam, Airlangga Hartarto Ingin Investasi Berlipat Ganda

Reporter

Antara

Sabtu, 12 Juni 2021 15:50 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima audiensi dari para insan perfilman di Loka Kretagama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat, 19 Maret 2021. Sejumlah insan perfilman yang hadir antara lain Triawan Munaf, Mira Lesmana, Dian Sastro, Wicky Olindo, Joko Anwar, Dewinta Hutagaol, Sunil Samtani, Chand Parwez dan Angga Dwimas Sasongko. FOTO/Kemenko Perekonomian

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park (BAT dan NDP) di Kota Batam Kepulauan Riau menyerap investasi hingga miliaran dolar AS.

"Dengan kedua KEK ini pemerintah berharap sejak hari ini,... Saya berharap ini langkah perubahan di Batam, investasi yang biasanya juta dolar dengan dua KEK menjadi miliar dolar," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Batam, Sabtu, 12 Juni 2021.

Pemerintah menyerahkan dua PP Nomor 67 dan 68 terkait penetapan KEK BAT dan NDP dalam seremoni di Batam. KEK BAT untuk kegiatan maintenance, repair dan overhaul pesawat, sedang NDP untuk industri digital.

Airlangga menyatakan harapannya, agar dua payung hukum yang baru itu dapat menyerap banyak investasi seperti KEK Galang Batang di Bintan, yang sudah mendapat investasi sekitar US$ 1,2 miliar.

Menurut dia, KEK di Batam harus memiliki level investasi yang sama dengan KEK Galang Batang, senilai miliaran dolar AS.

Nongsa Digital Park menargetkan menyerap investasi US$ 1,5 miliar. Dan hingga kini realisasi yang sudah terkonfirmasi sebesar US$ 300 juta.
<!--more-->
"Prospeknya sampai 1,5 (miliar dolar AS). Nah, kami minta ditingkatkan menjadi 4 miliar dolar AS," kata Airlangga.

Demikian pula KEK BAT. Dia berharap investasinya dilipatduakan.

Ia berharap kawasan Batam, Bintan, dan Karimun menjadi percontohan kawasan ekonomi di Indonesia dan mengembalikan kepercayaan penanam modal untuk berinvestasi ke daerah di Selat Malaka itu.

Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Achmad menyatakan dua KEK yang baru diserahkan Menko Perekonomian akan menjadi daya ungkit percepatan pertumbuhan ekonomi. "Kita harapkan 2 KEK bisa memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi kita ke depan," kata Gubernur.

Gubernur meminta pemerintah pusat mengabulkan usulan KEK lainnya di Kepri, di antaranya KEK Pulau Pengalap untuk pariwisata di Batam, KEK Pulau Asam untuk oil tanking di Karimun, KEK Tanjungsauh untuk pelabuhan kontainer serta KEK Kesehatan di Sekupang Batam.

Ia optimis dengan status KEK, maka ekonomi provinsi yang berbatasan dengan empat negara itu dapat meningkat dengan pesat.

ANTARA

Baca juga: Dua KEK Baru di Batam Resmi Dibentuk

Berita terkait

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

2 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

2 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

3 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya