Luhut Minta Ada Terobosan untuk Tingkatkan Muatan Balik Tol Laut
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 10 Juni 2021 16:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan muatan balik tol laut. Pasalnya, muatan balik akan berpengaruh dalam mendorong geliat perekonomian di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (T3P).
Selain itu, hal tersebut juga akan memberikan efektivitas dan efisiensi pembiayaan distribusi logistik. "Terobosan dan inovasi masih sangat diperlukan utamanya dalam peningkatan muatan balik,” ungkap Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Juni 2021.
Salah satu cara mengukur keberhasilan Tol Laut, kata dia, adalah dengan outcome dan output. Ia meminta agar program itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar, sekaligus mendistribusikan produk-produk unggulan daerah ke daerah lain. Peningkatan muatan balik akan mampu meningkatkan produk domestrik bruto daerah, khususnya di T3P.
Luhut mengatakan Kemenko Marves telah melakukan beberapa upaya untuk mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang. Kemenko Marves pun sudah membentuk gugus tugas yang beranggotakan kementerian/lembaga terkait.
Seiring dengan program Tol Laut, pemerintah pun tengah membangun Ekosistem Logistik Nasional/National Logistic Ecosystem (NLE). Pilot project NLE dapat ditemukan di Batam dan rencananya akan ada delapan perlabuhan lain yang ditargetkan selesai tahun ini. Tidak lain dan tidak bukan, pembangunan NLE ini untuk mengefisiensikan biaya dan mengefektivitaskan pekerjaan.
<!--more-->
Tol laut merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 dengan tujuan untuk mengurangi disparitas harga logistik di wilayah Indonesia timur. Program ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah T3P.
Berdasarkan kebijakan tersebut, tol laut berarti pelaksanaan pelayanan angkutan barang di laut dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya dengan menggunakan mekanisme penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang.
Untuk terus memperbaiki layanan tersebut, Menko Luhut mengajak seluruh pihak untuk bekerja dengan hati, dengan ikhlas, dan secara kompok untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. “Memang tidak mudah, tapi juga tidak sulit. Saya yakin kalau kita bekerja bersama-sama dan secara terintegrasi, kita pasti bisa,” kata dia.
BACA: Kasus Covid Meningkat, Luhut Minta Menkes Lakukan Vaksinasi 1 Juta Tiap Hari
CAESAR AKBAR