Terkini Bisnis: 100.000 Driver Gojek Mogok Massal hingga McD Terapkan Buka-Tutup
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 9 Juni 2021 18:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga sore hari ini, Rabu, 9 Juni 2021, dimulai dari penjelasan soal 100 ribu pengemudi Gojek mogok massal.
Berikutnya ada berita tentang McDonald's yang memberlakukan sistem buka-tutup usai pesanan BTS Meal membeludak dan Jokowi ingin LRT diekspor. Lalu ada berita tentang pajak yang dibayar Yusuf Mansur dari bisnis kulinernya dan perusahaan milik keluarga Riady menjual saham PT Multipolar Tbk. senilai Rp 292,5 miliar.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. 100 Ribu Pengemudi Gojek Mogok Massal, Begini Pangkal Masalahnya
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa Indonesia (PAS)–asosiasi yang membawahi angkutan daring dan angkutan sewa--Wiwit Sudarsono mengatakan sekitar 100 ribu pengemudi Gojek melakukan aksi mogok massal mulai 8 hingga 10 Juni 2021. Mogok massal dipicu turunnya insentif pengemudi untuk layanan GoSend Sameday Delivery.
“Saat ini (insentif) berubah menjadi Rp 1.000 per satu sampai sembilan pengantaran, Rp 2.000 untuk sepuluh sampai 14 pengantaran, dan seterusnya,” ujar Wiwit saat dihubungi Tempo.
Besaran skema insentif anyar ini lebih rendah ketimbang sebelumnya. Wiwit menjelaskan, sebelum kebijakan baru berlaku, pengemudi layanan GoSend Sameday Delivery memperoleh insentif sebesar Rp 10 ribu untuk lima kali pengantaran, Rp 30 ribu untuk delapan kali pengantaran, dan Rp 45 ribu untuk sepuluh kali pengantaran.
Simak lebih lengkap tentang Mogok massal di sini.
<!--more-->
2. McD Terapkan Skema Buka-Tutup Gerai Setelah Antrean Pembeli BTS Meal Membeludak
Restoran makanan cepat saji, McDonald’s Indonesia, memberikan penjelasan ihwal tutupnya sejumlah gerai di Jakarta setelah perusahaan merilis menu BTS Meal. Associate Director of Communication Sutji Lantyka mengatakan McDonald’s sedang menerapkan skema buka-tutup akibat antrean pembeli membludak.
“Untuk mengantisipasi antrian drive thru dan pembelian delivery, saat ini kami memberlakukan buka-tutup order pada platform pemesanan dan terus mengimbau seluruh pihak untuk menjaga dan mentaati protokol kesehatan sesuai aturan,” ujar Sutji dalam pesan pendek, Rabu, 9 Juni 2021.
Sutji meminta pelanggan untuk tidak khawatir bakal kehabisan karena menu BTS Meal yang dijual saat ini masih tersedia pada penjualan esok hari. Rencananya, BTS Meal akan dijual hingga Juli mendatang.
Simak lebih lengkap tentang BTS Meal di sini.
3. Jokowi Ingin Indonesia Bisa Ekspor LRT untuk Negara Lain
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kembali soal proyek LRT Jabodebek yang 100 persen dikerjakan di Indonesia. Kereta LRT dari PT INKA (persero), operator PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI, dan konstraktor PT Adhi Karya (persero) Tbk.
"Jadi semuanya dikerjakan di Indonesia," kata dia saat mengunjui proyek LRT di Stasiun Harjamukti Cibubur, Depok, Jawa Barat, Rabu, 9 Juni 2021.
Jokowi menilai, pengalaman dalam pembangunan seperti ini yang dibutuhkan oleh
Indonesia. "Ini nanti akan jadi sebuah fondasi apabila kita bangun LRT, bangun kereta untuk negara-negara lain," kata dia.
Simak lebih lengkap tentang Jokowi di sini.
<!--more-->
4. Yusuf Mansur Ungkap Bayar Pajak Rp 200 Juta per Hari dari Bisnis Kulinernya
Ustaz Yusuf Mansur blak-blakan menjelaskan nominal pajak yang dibayarkan tiap hari dari bisnisnya. Ia mengaku membayar pajak hingga Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per hari dari pajak divisi kuliner grup bisnisnya.
"Terima kasih juga nih buat para pelanggan, gara-gara kawan-kawan makan di sini, kurang lebih bisa bayar pajak Rp 100 juta per hari, itu baru kuliner belum unit usaha lain. Terima kasih banyak," kata Yusuf dalam video pendek berdurasi 2 menit yang dibagikan di akun Twitter miliknya @YusufMansur, Rabu, 9 Juni 2021.
Sejumlah restoran usaha Yusuf Mansur di antaranya adalah Waroeng Steak & Shake, Bebek H. Slamet, Obong dan lainnya. Adapun divisi kuliner tersebut memiliki pegawai hingga 2.000 orang.
Simak lebih lengkap tentang Yusuf Mansur di sini.
5. Perusahaan Milik Keluarga Riady Ini Jual Saham Multipolar Rp 292,5 Miliar
PT Inti Anugerah Pratama, salah satu perusahaan milik keluarga Riady, diketahui telah menjual 650 juta lembar saham PT Multipolar Tbk. (MLPL) atau sebesar 4,4 persen dari total saham. Transaksi senilai Rp 292,5 miliar oleh pemegang saham pengendali perseroan itu dilakukan pada Senin, 7 Juni 2021.
Laporan atas perubahan kepemilikan saham dalam PT Multipolar Tbk. tersebut disampaikan ke Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan pada Selasa, 8 Juni 2021.
Di dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Multipolar Agus Arismunandar itu disebutkan, transaksi penjualan saham Multipolar terjadi pada 3 Juni 2021 dengan harga Rp 450 per saham.
Simak lebih lengkap tentang Multipolar di sini.