TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kembali soal proyek LRT Jabodebek yang 100 persen dikerjakan di Indonesia. Kereta LRT dari PT INKA (persero), operator PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI, dan konstraktor PT Adhi Karya (persero) Tbk.
"Jadi semuanya dikerjakan di Indonesia," kata dia saat mengunjui proyek LRT di Stasiun Harjamukti Cibubur, Depok, Jawa Barat, Rabu, 9 Juni 2021.
Jokowi menilai, pengalaman dalam pembangunan seperti ini yang dibutuhkan oleh Indonesia. "Ini nanti akan jadi sebuah fondasi apabila kita bangun LRT, bangun kereta untuk negara-negara lain," kata dia.
Sebab, kata Jokowi, saat ini Indonesia sudah mengekspor kereta ke negara seperti Bangladesh dan Filipina. "Kita harapkan LRT juga akan seperti itu," kata dia.
Sebelumnya pada Juli 2019, PT INKA diketahui sudah mengirim 23 kereta ke Bangladesh. Lalu pada 2020, INKA juga mengekspor 3 lokomotif dan 15 gerbong kereta ke Filpina.
Baca Juga:
"Kedatangan rangakaian kereta ini merupakan salah satu wujud keberlangsung kerja sama yang terjalin antara Philippine National Railways (PNR) dan PT INKA sejak 1996," kata Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Filipina, Widya Rahmanto, pada 24 Desember 2020, dikutip dari Antara.
BACA: Adhi Karya Sebut LRT Jabodebek Siap Layani Penumpang pada 1 Juli 2022
FAJAR PEBRIANTO