AAJI Catat Klaim Asuransi Jiwa Naik 23,5 Persen di Kuartal I 2021

Selasa, 8 Juni 2021 19:43 WIB

Tanggapan AAJI pada Kebijakan Countercyclical OJK Terkait Covid-19 dalam rangka menindaklanjuti surat OJK nomor S-11/D.05/2020 tanggal 30 Maret 2020 perihal Kebijakan Countercyclical Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Atas Dampak Covid-19 bagi Perusahaan Perasuransian.

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat terdapat kenaikan 23,5 persen atau Rp47,86 triliun pada total klaim dan manfaat pada industri asuransi jiwa.

“Total klaim menaik 23,5 persen dari sebelumnya Rp38,6 persen, proporsi terbesar pembayaran klaim nilai tebus yang mencapai Rp28,54 persen,” ujar Ketua Bidang Keuangan, Pajak dan Investasi AAJI, Simon Imanto saat konferensi pers daring di Jakarta, Selasa 8 Juni 2021.

Klaim surrender tersebut, lanjut Simon, berkontribusi 59,9 persen dari keseluruhan total klaim dan manfaat. Klaim tersebut mengalami pertumbuhan 30,6 persen dibandingkan kuartal I 2020.

Proporsi pembayaran klaim terbesar kedua adalah klaim partial withdrawal yang naik 53,1 persen atau mencapai Rp6,20 triliun dan berkontribusi 13 persen dari total klaim. Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang tunai sehari-hari.

“Besaran nilai klaim surrender memperlihatkan banyaknya pemegang polis yang melakukan klaim surrender untuk mendapatkan dana. Namun, kami menyarankan nasabah cukup melakukan klaim partial withdrawal agar mereka tetap memiliki sebagian dana sekaligus masih memiliki perlindungan jiwa,” tutur Simon.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Simon menyampaikan total klaim kesehatan mencapai Rp2,59 triliun atau minus 13,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,98 triliun. Perlambatan juga terjadi pada kesehatan perorangan dan kesehatan kumpulan yang masing-masing yang minus 0,2 persen dab 25,2 persen.

<!--more-->

“Perlambatan ini mengindikasikan pelanggan tidak melakukan kunjungan ke dokter karena banyak aktivitas di rumah dan ada keengganan dari masyarakat untuk mendatangi fasilitas kesehatan karena pandemi COVID-19,” jelasnya.

Peningkatan klaim asuransi jiwa juga terjadi pada klaim meninggal dunia yang mengalami pertumbuhan 62 persen dari Rp2,75 triliun menjadi Rp4,45 triliun pada kuartal I 2021.

“Tentunya ada terkait dengan pembayaran klaim yang berkaitan dengan COVID-19,” katanya.

Selama periode Maret 2020 hingga Februari 2021, jumlah polis dengan klaim COVID 19 tercatat mencapai 24.997 polis dengan total klaim senilai Rp1,46 triliun. Dari jumlah ini, 87,41 persen diantaranya memiliki status klaim yang sudah selesai senilai Rp1,28 triliun. Sedangkan 12,59 persen lainnya masih berstatus dalam proses klaim asuransi senilai Rp184,37 miliar.

BACA: Cari Tahu Jenis Asuransi Rumah yang Tepat Untuk Anda, Beserta Ragam Jaminan

Berita terkait

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

2 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya