ESDM Ungkap Potensi Gas Metana RI Delapan Kali Lipat Cadangan Gas Alam

Selasa, 8 Juni 2021 19:19 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pemaparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat kerja tersebut membahas proyeksi kebutuhan batubara sebagai Energi Primer untuk pembangkit listrik milik PLN dan IPP sampai tahun 2028 serta upaya Kementerian ESDM menjadi ketersediaan pasokan batubara tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan potensi cadangan gas metana hidrat di Indonesia diperkirakan mencapai volume yang cukup besar yakni mencapai 850 triliun kaki kubik (TCF), sehingga dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan energi bersih pada masa depan.

"Jumlah (850 TCF) tersebut setara dengan delapan kali lipat cadangan gas alam saat ini, sehingga kita berharap sumber energi alternatif baru ini akan mendukung ketahanan energi nasional," katanya saat acara "Legal and Policy Framework for the Development of Offshore Methane Hydrate as the Indonesia's Future Transitional Clean Energy" secara daring, Selasa 8 Juni 2021.

Dikutip dari laman Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa, Menteri Arifin mengatakan transisi dari energi fosil menjadi Energi Baru dan Terbarukan (EBT), yang lebih bersih, minim emisi, dan ramah lingkungan, menjadi arah kebijakan energi nasional.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu usaha mencari energi baru pengganti fosil untuk dapat memenuhi kebutuhan energi yang makin meningkat.

Di Indonesia, menurut dia, pada penelitian tahun 2004, telah ditemukan potensi cadangan gas metana hidrat sebesar 850 TCF.

Menteri ESDM mengatakan pengembangan gas metana hidrat merupakan opsi energi yang lebih bersih bila dibandingkan dengan minyak bumi dan batu bara.

<!--more-->

Ekstraksi dan produksi gas metana hidrat mampu menjadi salah satu sumber pendapatan negara dan berperan dalam bauran energi.

"Indonesia perlu segera mengembangkan di mana ekstraksi dan produksinya akan memberikan solusi penyediaan energi baru, menjadi salah satu sumber pendapatan negara, dan dapat berperan dalam bauran energi masa depan Indonesia," tambahnya.

Menteri Arifin menekankan pentingnya analisis hukum dan kebijakan yang terintegrasi untuk memastikan pengembangan gas metana hidrat tetap sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Advertising
Advertising

"Kegiatan pengembangan metan hidrat harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan karakter fisik gas hidrat, isu lingkungan hidup, teknologi dalam mengekstraksi metana hidrat, serta nilai keekonomian dan kemampuan industri hulu migas nasional," ujarnya.

Melihat urgensi pemanfaatan gas metan hidrat, Menteri Arifin menegaskan perlunya memperkuat kerja sama multisektoral dalam mendorong proses transisi energi.

"Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan stakeholder, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mencapai tujuan transisi energi, termasuk potensi pemanfaatan gas metana hidrat untuk mendukung ketahanan energi nasional sekaligus mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca," ujarnya.

<!--more-->

Pada webinar tersebut, Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan potensi 850 TCF itu berada di dua lokasi utama.

"Berdasarkan survei awal di tahun 2004, potensi cadangan metana hidrat ada di dua lokasi utama, yaitu perairan selatan Sumatera sampai ke arah barat laut Jawa sebesar 625 TCF dan di Selat Makassar sebanyak 233,2 TCF," jelasnya.

Selain itu metana hidrat juga tersebar di lepas pantai Simeuleu, Palung Mentawai, Selat Sunda, Busur Depan Jawa, Lombok Utara, Selat Makassar, laut Sulawesi, Aru, Misool, Kumawa, Wigeo, Wokam, dan Salawati.

Webinar ini menjadi diskusi metana hidrat skala besar pertama di Indonesia. Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM M Idris F Sihite mengatakan keingintahuan peserta kali ini tidak hanya bagaimana memanfaatkan gas metana hidrat, namun hingga kepada kebijakan dan aspek hukum yang akan digagas pemerintah.

"Dengan peserta yang terdaftar mencapai 1.100 orang, menunjukkan ada antusiasme dari peserta, tidak hanya dari sisi keingintahuan mereka, mengenai bagaimana mengembangkan metana hidrat di Indonesia, namun juga seperti apa kebijakan dan aspek hukum yang akan digagas pemerintah," katanya.

Salah satu narasumber webinar, Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) Doddy Abdassah memaparkan gas metana hidrat merupakan sumber daya hidrokarbon nonkonvensional terbesar dan dapat diproduksi secara aman.

Diperkirakan lebih dari 50 persen deposit hidrokarbon bumi tersimpan dalam bentuk gas metana hidrat.

Menurut dia, dibutuhkan analisis yang komprehensif dan terintegrasi dalam eksplorasi dan produksinya, serta riset dan pengembangan teknologi untuk komersialisasi produksi gas metana hidrat.

Indonesia, lanjut Doddy, sangat berpeluang untuk memanfaatkan potensi gas metana hidrat dan harus segera memanfaatkan peluang ini untuk menuju energi fosil yang hijau.

Narasumber lainnya, Professor of International and Comparative Law, School of Law, University of Aberdeen Andrew Partain menjelaskan lokasi-lokasi potensi gas metana hidrat secara global, termasuk di Indonesia.

Partain juga memberi masukan terkait pembangunan berkelanjutan untuk hidrat lepas pantai (offshore hydrate) di Indonesia.

Menurutnya, ESDM dan otoritas terkait perlu bergerak cepat untuk menyiapkan berbagai kebijakan dan kekuatan untuk mengembangkan industri offshore hydrate, mengingat beberapa negara telah mempersiapkan industri ini berjalan pada 2030.

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

17 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

21 jam lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

16 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

16 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

21 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya