Arus Keluar Mingguan Bitcoin Pekan Lalu USD 141 Juta, Rekor Tertinggi

Reporter

Antara

Selasa, 8 Juni 2021 08:54 WIB

Ilustrasi Bitcoin. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Data manajer mata uang digital CoinShares yang dirilis pada Senin, 7 Juni 2021, mencatat arus keluar dana dan produk Bitcoin membukukan rekor tertinggi pekan lalu. Investor berhati-hati terhadap mata uang kripto terbesar di dunia itu, yang telah melihat momentum kenaikannya terhenti dalam beberapa bulan terakhir.

Arus keluar Bitcoin mencapai US$ 141 juta dalam pekan yang berakhir 4 Juni, mewakili 8,3 persen dari arus masuk bersih yang terlihat tahun ini. Sepanjang tahun ini, Bitcoin masih menunjukkan arus masuk bersih sebesar US$ 4,2 miliar.

Data menunjukkan sektor mata uang kripto secara keseluruhan mengalami arus keluar US$ 94,2 juta minggu lalu.

James Butterfill, ahli Strategi Investasi CoinShares, percaya bahwa terlepas dari arus keluar minggu lalu, ada "perubahan awal sentimen sejak Mei, di mana sebagian besar penyedia produk melihat arus keluar bersih dan sentimen secara luas negatif".

Bitcoin terakhir turun 0,6 persen pada US$ 35.591. Untuk Mei, Bitcoin anjlok 35,4 persen. Juni ini, Bitcoin merosot 4,8 persen.

Ether, token yang digunakan untuk blockchain Ethereum, terus melihat arus masuk, sebanyak US$ 33 juta minggu ini. Sejauh ini, arus masuk ke produk dan dana Ether mencapai US$ 1,0 miliar.
<!--more-->
XRP, sebuah koin digital buatan Ripple melihat total arus masuk sebesar US$ 7,0 juta, terbesar sejak April, sementara produk Cardano dan multi-aset masing-masing membukukan arus masuk sebesar US$ 4,5 juta dan US$ 2,7 juta.

Data CoinShares juga menunjukkan volume perdagangan mingguan produk aset digital Bitcoin telah terjun 62 persen dibandingkan dengan bulan lalu.

Penyedia data blockchain Glassnode juga menegaskan perlambatan Bitcoin.

“Pertumbuhan permintaan on-chain telah melambat secara nyata, dengan sejumlah metrik on-chain menunjukkan kemunduran yang signifikan,” kata Glassnode.

Selama aksi jual baru-baru ini, jaringan Bitcoin mengalami pengurangan active addresses (metrik dan indikator jumlah pengguna) jatuh 18 persen dari tertinggi baru-baru ini menjadi sekitar US$ 940.000, kata Glassnode.

Penurunan ini meskipun kira-kira setengah dari pengurangan yang terlihat pada 2017, menunjukkan bahwa sementara aktivitas melambat, ada lebih banyak permintaan daripada setelah puncak siklus makro sebelumnya.

Data juga menunjukkan bahwa Grayscale tetap menjadi pengelola mata uang digital terbesar di US$ 30,3 miliar, tetapi turun dari US$ 33,6 miliar, minggu sebelumnya.

CoinShares, manajer aset digital terbesar kedua dan terbesar di Eropa, mengawasi aset hampir US$ 4,0 miliar, sedikit berubah dari minggu sebelumnya.

ANTARA

Baca juga: Cina Blokir Beberapa Akun Media Sosial yang Sering Bahas Kripto

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

16 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

18 hari lalu

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

41 hari lalu

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali menembus rekor dan mencapai level all-time high (ATH) sebelum memasuki wilayah overbought atau keadaan jenuh beli.

Baca Selengkapnya

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

50 hari lalu

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

57 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya